What's New Here?

    FONDASI selesai, dinding selesai, rangka atap selesai. Sekarang Anda harus menentukan jenis penutup atap apa yang Anda inginkan atau Anda perlukan. Betulkah demikian? Salah! Jenis penutup atap sudah harus ditentukan sebelum semuanya dimulai. Akan tetapi, urusan memilih jenis atap untuk rumah kita sepertinya bukanlah hal yang mudah karena ada puluhan jenis penutup atap yang tersedia. Namun, sebenarnya secara umum hanya ada dua golongan atap yang ada, yakni atap miring dan atap datar.
    Atap miring biasanya terdiri dari kepingan-kepingan atau lembaran-lembaran kecil. Kemiringannya dimaksudkan antara lain untuk mempercepat mengalirnya air hujan yang jatuh di atasnya sebagai kompensasi dari kemungkinan adanya rongga-rongga di antara kepingan-kepingan atap.
    Atap datar merupakan lembaran-lembaran yang lebih besar atau bahkan merupakan satu kesatuan solid seperti pada atap, yang dikenal sebagai dak beton.
    Kita hanya memerlukan salah satu jenis atap dari kedua jenis atap yang tersedia tadi. Pilihan itu pertama-tama berdasarkan keadaan lingkungan dari rumah kita. Kedua, berdasarkan selera estetika yang ingin kita tampilkan. Karena atap akan mendominasi penampilan seluruh bangunan rumah kita, hal yang kedua tadi menjadi amat penting bagi pertimbangan pemilihan jenis atap.
    Kedua unsur pemilihan tadi, secara sadar atau tidak sadar, akhirnya akan melahirkan suatu impresi dan ekspresi dari rumah kita.
    Jadi, sekali lagi, kalau kita kembali ke dasar-dasar pemilihan jenis atap, pertama-tama kita akan dihadapkan pada pilihan antara atap datar (flat roof) dan atap miring (pitched roof) atau gabungan antara keduanya. Langkah berikutnya adalah menentukan jenis penutup atap (roof finish).
    Baik atap miring ataupun atap datar memiliki beberapa jenis penutup atap yang harus kita tentukan sebagai finis atap yang akan "memahkotai" rumah Anda.
    Untuk mempermudah menentukan pilihan anda, barangkali penjelasan secara garis besar dari masing-masing jenis atap yang dikenal di bawah ini bisa membantu.
    1. Atap datar: Atap ini dari segi pembuatannya paling sederhana, demikian juga penampakannya. Dari segi biaya per meter persegi, lebih murah karena lebih simpel. Dari segi jumlah bahan-bahan yang dibutuhkan lebih sedikit (jelas!). Kerugian pemakaian atap jenis ini bagi rumah tinggal adalah bahwa atap datar umumnya menggunakan bahan-bahan yang mempunyai kelembaman penyaluran panas (heat inertia/HI) yang rendah seperti metal, apalagi dalam bentuk yang sangat tipis. Artinya, panas dari sinar matahari yang diterima oleh bahan atap dengan HI yang rendah akan langsung disalurkan ke ruang di bawahnya tanpa ada penundaan seperti yang terjadi di bahan atap yang lebih tinggi tingkat HI-nya.
    Atap miring sebaliknya mempunyai spesifikasi yang hampir berlawanan dengan atap datar. Konstruksi atap lebih rumit dan memerlukan bahan bangunan lebih banyak dalam segi jumlahnya. Namun, atap miring lebih menahan panas sinar matahari karena biasanya dibuat dari bahan-bahan organik yang umumnya punya rongga-rongga udara mikro di dalamnya.
    Sementara untuk pemilihan bahan atap datar masih terbagi lagi antara atap beton dan atap logam. Atap beton secara umum lebih mahal, tetapi memiliki HI yang lebih tinggi dari atap logam.
    Sebaliknya, atap lembaran logam tipis lebih ringan, lebih mudah pemasangannya, dan lebih murah, tetapi mempunyai koefisien HI yang lebih rendah sehingga kurang melindungi ruang di bawahnya dari panas radiasi matahari.
    Untuk atap miring, pilihan bahannya secara garis besar hanya dua golongan bahan. Yakni tanah liat dan bahan pengganti (substitusi), seperti beton, lembaran bitumen (turunan aspal), kayu keras (sirap), bahkan juga lembaran baja tipis yang dibentuk seperti genting biasa.
    Penggunaan substitusi bahan punya alasan-alasannya sendiri, antara lain seperti kepraktisan pemasangannya supaya lebih ringan, pencapaian penampilan tertentu, dan biaya yang lebih ringan. Atap genting dengan bahan substitusi ini punya kelebihan dan kekurangan, tetapi secara keseluruhan bisa dikatakan tidak akan lebih baik dari bahan yang digantikannya.
    Untuk atap miring ini, ada juga jenis lain yang secara tradisional masih dipertahankan, yaitu atap ijuk dan alang-alang. Namun, penggunaannya di perkotaan terbatas pada tujuan artistik, seperti untuk mendapatkan kesan tradisional.
    Akan tetapi, apa pun pilihan Anda, satu hal yang perlu diingat bahwa atap adalah bagian rumah kita yang paling melindungi kita. Ia yang paling "menderita" dari serangan kekejaman alam, seperti angin, terik matahari, dan hujan (the elements). Jadi, justru di bagian inilah kita harus melakukan keputusan sekali seumur hidup. Lepas dari pertimbangan-pertimbangan lainnya, seperti estetika desain lingkungan alam dan lain-lainnya, sangat dianjurkan agar Anda jangan ragu untuk "berinvestasi" lebih banyak di bagian atap rumah Anda.
    Saptono Istiawan IAI
    sumber:  artikel-rumah.blogspot.com, kompas.com

    Memilih Jenis Atap bak Memilih Mahkota Rumah Anda

    Posted by bisnislamabanget No comments

    FONDASI selesai, dinding selesai, rangka atap selesai. Sekarang Anda harus menentukan jenis penutup atap apa yang Anda inginkan atau Anda perlukan. Betulkah demikian? Salah! Jenis penutup atap sudah harus ditentukan sebelum semuanya dimulai. Akan tetapi, urusan memilih jenis atap untuk rumah kita sepertinya bukanlah hal yang mudah karena ada puluhan jenis penutup atap yang tersedia. Namun, sebenarnya secara umum hanya ada dua golongan atap yang ada, yakni atap miring dan atap datar.
    Atap miring biasanya terdiri dari kepingan-kepingan atau lembaran-lembaran kecil. Kemiringannya dimaksudkan antara lain untuk mempercepat mengalirnya air hujan yang jatuh di atasnya sebagai kompensasi dari kemungkinan adanya rongga-rongga di antara kepingan-kepingan atap.
    Atap datar merupakan lembaran-lembaran yang lebih besar atau bahkan merupakan satu kesatuan solid seperti pada atap, yang dikenal sebagai dak beton.
    Kita hanya memerlukan salah satu jenis atap dari kedua jenis atap yang tersedia tadi. Pilihan itu pertama-tama berdasarkan keadaan lingkungan dari rumah kita. Kedua, berdasarkan selera estetika yang ingin kita tampilkan. Karena atap akan mendominasi penampilan seluruh bangunan rumah kita, hal yang kedua tadi menjadi amat penting bagi pertimbangan pemilihan jenis atap.
    Kedua unsur pemilihan tadi, secara sadar atau tidak sadar, akhirnya akan melahirkan suatu impresi dan ekspresi dari rumah kita.
    Jadi, sekali lagi, kalau kita kembali ke dasar-dasar pemilihan jenis atap, pertama-tama kita akan dihadapkan pada pilihan antara atap datar (flat roof) dan atap miring (pitched roof) atau gabungan antara keduanya. Langkah berikutnya adalah menentukan jenis penutup atap (roof finish).
    Baik atap miring ataupun atap datar memiliki beberapa jenis penutup atap yang harus kita tentukan sebagai finis atap yang akan "memahkotai" rumah Anda.
    Untuk mempermudah menentukan pilihan anda, barangkali penjelasan secara garis besar dari masing-masing jenis atap yang dikenal di bawah ini bisa membantu.
    1. Atap datar: Atap ini dari segi pembuatannya paling sederhana, demikian juga penampakannya. Dari segi biaya per meter persegi, lebih murah karena lebih simpel. Dari segi jumlah bahan-bahan yang dibutuhkan lebih sedikit (jelas!). Kerugian pemakaian atap jenis ini bagi rumah tinggal adalah bahwa atap datar umumnya menggunakan bahan-bahan yang mempunyai kelembaman penyaluran panas (heat inertia/HI) yang rendah seperti metal, apalagi dalam bentuk yang sangat tipis. Artinya, panas dari sinar matahari yang diterima oleh bahan atap dengan HI yang rendah akan langsung disalurkan ke ruang di bawahnya tanpa ada penundaan seperti yang terjadi di bahan atap yang lebih tinggi tingkat HI-nya.
    Atap miring sebaliknya mempunyai spesifikasi yang hampir berlawanan dengan atap datar. Konstruksi atap lebih rumit dan memerlukan bahan bangunan lebih banyak dalam segi jumlahnya. Namun, atap miring lebih menahan panas sinar matahari karena biasanya dibuat dari bahan-bahan organik yang umumnya punya rongga-rongga udara mikro di dalamnya.
    Sementara untuk pemilihan bahan atap datar masih terbagi lagi antara atap beton dan atap logam. Atap beton secara umum lebih mahal, tetapi memiliki HI yang lebih tinggi dari atap logam.
    Sebaliknya, atap lembaran logam tipis lebih ringan, lebih mudah pemasangannya, dan lebih murah, tetapi mempunyai koefisien HI yang lebih rendah sehingga kurang melindungi ruang di bawahnya dari panas radiasi matahari.
    Untuk atap miring, pilihan bahannya secara garis besar hanya dua golongan bahan. Yakni tanah liat dan bahan pengganti (substitusi), seperti beton, lembaran bitumen (turunan aspal), kayu keras (sirap), bahkan juga lembaran baja tipis yang dibentuk seperti genting biasa.
    Penggunaan substitusi bahan punya alasan-alasannya sendiri, antara lain seperti kepraktisan pemasangannya supaya lebih ringan, pencapaian penampilan tertentu, dan biaya yang lebih ringan. Atap genting dengan bahan substitusi ini punya kelebihan dan kekurangan, tetapi secara keseluruhan bisa dikatakan tidak akan lebih baik dari bahan yang digantikannya.
    Untuk atap miring ini, ada juga jenis lain yang secara tradisional masih dipertahankan, yaitu atap ijuk dan alang-alang. Namun, penggunaannya di perkotaan terbatas pada tujuan artistik, seperti untuk mendapatkan kesan tradisional.
    Akan tetapi, apa pun pilihan Anda, satu hal yang perlu diingat bahwa atap adalah bagian rumah kita yang paling melindungi kita. Ia yang paling "menderita" dari serangan kekejaman alam, seperti angin, terik matahari, dan hujan (the elements). Jadi, justru di bagian inilah kita harus melakukan keputusan sekali seumur hidup. Lepas dari pertimbangan-pertimbangan lainnya, seperti estetika desain lingkungan alam dan lain-lainnya, sangat dianjurkan agar Anda jangan ragu untuk "berinvestasi" lebih banyak di bagian atap rumah Anda.
    Saptono Istiawan IAI
    sumber:  artikel-rumah.blogspot.com, kompas.com

    Saya, anda, dan kita semua pasti berkeinginan untuk memiliki sebuah rumah idaman yang bisa memenuhi kriteria sehat, indah, nyaman. Berikut ada 8 poin yang menurut saya harus diperhatikan dalam perencanaan sebuah bangunan rumah.

    1. Perencanaan Struktur Bangunan
    Poin pertama yang harus betul-betul diperhatikan dalam membangun sebuah rumah adalah, bagaimana perencanaan struktur bangunan tersebut. Hal ini penting, karena fungsi utama rumah adalah sebagai shelter/tempat berlindung bagi penghuninya dari terpaan cuaca. Oleh karena itu struktur rumah harus dirancang sedemikian rupa untuk mampu menahan terpaan cuaca (panas matahari, curah hujan, hempasan banjir, tiupan angin) maupun getaran-getaran akibat gempa.
    Bagi seorang insinyur sipil atau arsitek, pasti sudah faham beberapa komponen pembebanan yang wajib diasumsikan dalam perencanaan struktur, antara lain : beban mati (beban dari semua komponen struktur bangunan), beban hidup (asumsi beban akibat penggunaan bangunan oleh aktivitas manusia), beban hujan, beban angin, beban salju (khusus ini tidak berlaku di negara kita) dan beban gempa (untuk pembicaraan lebih lanjut tentang bagaimana merancang struktur bangunan rumah akan dibahas pada tulisan yang lain).
    Sebagai konsekuensi akibat pembebanan tersebut, maka perencanaan struktur bangunan mulai tahap pondasi, sloof, kolom, dinding, ring balk, balok, plat lantai, rangka atap hingga bahan atap harus dihitung secara teliti dan bisa memenuhi ketentuan berdasarkan standar yang ditetapkan pemerintah.
    Maka bagi anda yang hendak merencanakan sebuah rumah, maka perlu digarisbawahi bahwa pemasangan komponen struktur tersebut harus diperhatikan dengan cermat. Janganlah anda sungkan untuk menanyakan kepada kontraktor tentang standar yang mereka digunakan, karena anda dan keluarga anda-lah yang nantinya akan menempati rumah tersebut.
    2. Perbandingan koefisien lahan terbangun dengan luas taman
    Poin kedua untuk merencanakan rumah sehat adalah harus memenuhi proporsi yang ideal antara lahan terbangun dengan lahan taman. Untuk itu pemerintah sudah membuat aturan tentang Koefisien Dasar Bangunan (KDB) yang memuat tentang hal ini Hal ini dikarenakan sebuah taman yang diisi dengan tanaman akan dapat menghasilkan oksigen, menyerap CO2 dan berfungsi sebagai penyaring potensi buruk lingkungan terutama polusi udara.
    Secara singkat, sebuah taman akan berfungsi sebagai local climate modifier, terutama bagi rumah yang berada di kawasan perkotaan. Dalam hal ini, angka perbandingan 60:40 bisa dikatakan patokan ideal antara luas lahan terbangun terhadap luas taman. Dengan patokan tersebut, maka terdapat cukup banyak tanaman yang bisa berfungsi sebagai penyaring polusi. Sekalipun demikian, tentunya agaknya agak sulit mencapai angka tersebut, terlebih untuk rumah di kawasan perkotaan.
    Pilihan solusi yang bisa diambil adalah dengan memaksimalkan titik-titik tanaman pada area yang menjadi jalur lintasan angin atau titik-titik sirkulasi penghawaan bangunan rumah. Selain itu juga dapat ditempuh cara dengan kombinasi antara taman dan kolam aktif. Dengan adanya air yang bergerak, maka kemampuan menyaring partikel debu dari taman akan menjadi maksimal.
    3. Unsur pencahayaan
    Unsur pencahayaan akan sengat berpengaruh pada kesehatan dan kenyamanan penghuni rumah. Bagaimanapun juga kita beruntung tinggal di wilayah yang kaya akan sinar matahari sepanjang tahun. Selain sebagai sumber vitamin D, sinar matahari juga bisa berfungsi untuk membunuh beberapa jenis jamur dan bakteri negatif. Seyogyanya semua ruang-ruang di dalam rumah harus mendapatkan pencahayaan sinar matahari yang cukup guna mencegah kelembaban yang berlebihan, karena akan menyebabkan tumbuhnya jamur/bakteri negatif yang mengganggu kesehatan penghuni rumah.
    Jendela kaca adalah salah satu komponen bangunan rumah yang banyak digunakan tempat masuknya cahaya kedalam rumah. Selain itu juga dapat pula digunakan void di ruangan yang tidak memungkinkan dipasang jendela, misalnya karena dibatasi oleh tembok rumah tetangga anda. Cara lain ialah dengan menggunakan atap genteng kaca ataupun penggunaan bahan polycarbonat pada atap carpot di rumah anda. Penggunaan sekat dinding berbahan kaca ataupun glass block juga bisa dikategorikan sebagai komponen pencahayaan, sekaligus sebagai salah satu ornamen arsitektur yang yang banyak diterapkan saat ini.
    Yang terpenting adalah, penempatan dari titik-titik pencahayaan tersebut harus benar-benar tepat agar dapat memberi akses cahaya alami secara ideal dan merata pada ruangan-ruangan. Jika tidak, maka anda terpaksa harus menggunakan pencahayaan buatan alias menggunakan lampu, baik itu lampu pijar ataupun lampu hemat energi. Akan tetapi, bagaimanapun juga cahaya matahari adalah jauh lebih baik karena selain beberapa kelebihan di atas, anda juga turut mendukung gerakan hemat energi.
    4. Unsur penghawaan
    Unsur penghawaan pada sebuah bangunan rumah harus bisa diperhitungkan agar memenuhi syarat sirkulasi udara yang ideal. Manusia memerlukan suplai udara segar yang cukup agar bisa beraktifitas dengan baik. Bisa dibayangkan jika anda berada di sebuah ruangan tanpa ventilasi udara, pasti terasa pengap, menyesakkan dada dan tidak nyaman bukan ? Bagaimanapun juga ventilasi udara berfungsi untuk melakukan pertukaran udara dari dan menuju kedalam rumah. Untuk itu, ukuran ventilasi udara pada bangunan rumah harus dibuat secara cukup sehingga mampu mengalirkan udara segar yang diperlukan kedalam ruangan.

    Bentuk ventilasi udara yang paling umum digunakan adalah jendela yang bisa dibuka lebar-lebar pada siang hari. Kemudian juga ada model jendela bovenlis, yaitu jendela double kaca dengan celah antara keduanya yang memungkinkan pertukaran udara. Umumnya dipasang di kamar mandi atau toilet. Ada pula jenis jendela kaca nako, yang dulu penggunaannya sempat menjadi trend di masyarakat kita. Selain bentuk itu, juga bisa dibuat ventilasi udara berbentuk lubang kisi-kisi pada dinding bangunan. Metode untuk membuat lubang ventilasi juga bervariasi mulai dengan membuat lubang dinding, kusen dengan kisi-kisi, ataupun menggunakan roster dari bahan kayu, beton, keramik bahkan alumunium.
    Penempatan titik-titik ventilasi udara bisa dilakukan berdasarkan kebutuhan dan arah angin yang paling dominan di lokasi rumah anda. Selain itu pergerakan udara didalam rumah bisa diakibatkan oleh perbedaan suhu antara daerah yang terpapar sinar matahari dengan bagian yang terlindung, misalnya adanya pepohonan di halaman rumah juga akan turut mempengaruhi proses sirkulasi udara di rumah anda. Upayakan agar aliran udara harus diarahkan ke ruang-ruang yang sering digunakan sehingga proses penghawaan alami bisa efisien.
    Metode yang paling baik dalam merancang sistem penghawaan alami adalah dengan dengan metode cross ventilation (ventilasi silang), dimana sirkulasi udara diatur sedemikian rupa agar bisa mengalir dari satu titik ventilasi udara menuju titik ventilasi udara lain, dan begitu sebaliknya. Dengan demikian maka aliran udara tidak akan ‘terjebak’ di dalam rumah, yang menyebabkan rumah terasa pengap dan panas. Cara yang lain juga bisa dilakukan dengan membuat taman di dalam rumah, yang selain berfungsi sebagai ventilasi udara juga bisa menjadi sumber pencahayaan alami bagi rumah anda.
    Alternatif bilamana metode penggunaan ventilasi pasif masih kurang cukup mungkin, maka bisa digunakan metode ventilasi aktif dengan cara membuat lubang blower yang secara aktif (dengan bantuan tenaga listrik tentunya !) akan menyedot udara keluar dari dalam ruangan, untuk dipaksa bertukar dengan udara yang lebih segar dari luar melalui lubang ventilasi.
    Namun jika kondisi di rumah anda memang benar-benar tidak memungkinkan untuk menggunakan penghawaan alami, anda harus menggunakan sistem penghawaan buatan seperti Air Conditioner (AC) seperti yang banyak dilakukan di kota-kota, dikarenakan mutu udara di sana memang sudah kurang nyaman jika dipaparkan secara langsung akibat polusi udara yang berlebihan.
    5. Perencanaan ruang
    Perencanaan ruang adalah hal yang tidak bleh diabaikan dalam merencanakan lay out ruangan-ruangan dalam sebuah rumah. Tidak ada standar patokan yang kaku tentang bagaimana menata ruangan, karena setiap bangunan rumah pasti memiliki karakteristik aktivitas yang berbeda-beda. Patokan yang ada adalah ukuran-ukuran baku tentang luasan minimum ruang yang diperlukan untuk aktivitas manusia, akan tetapi penataan lay out ruang itu sendiri akan dikembalikan pada kreativitas masing-masing perancangnya.
    Secara garis besar bisa dikatakan ada tiga aspek dasar yang mempengaruhi proses penataan ruang, yaitu :
    Pertama, Aspek internal yang didasarkan pada latar belakang penghuni. Beragamnya status sosial, ekonomi, tipe keluarga, profesi, aktivitas, budaya seharian, pandangan hidup, bahkan religi akan sangat mempengaruhi konsep penataan ruang sebuah rumah.
    Kedua, Aspek eksternal yang didasarkan pada lingkungan sekitar rumah, iklim, ukuran lahan, lay out lahan, kemiringan lahan, dan trend yang sedang berlaku di masyarakat. Aspek ini juga akan sangat mempengaruhi konsep penataan ruang.
    Ketiga, adalah aspek dari fungsi dan kegunaan rumah itu sendiri, entah digunakan sebagai hunian/rumah tinggal saja, atau sekaligus digunakan sebagai rumah sekaligus tempat kerja, atau mungkin hanya sekedar digunakan sebagai hunian yang digunakan sebagai sarana refreshing seperti villa dan sebagainya.
    Dalam membuat perencanaan ruang, ada baiknya anda berkonsultasi dulu dengan keluarga/rekan-rekan yang anda percaya atau bila perlu dengan arsitek agar bisa tercipta rumah yang nyaman.
    6. Perencanaan fasade/tampilan muka
    Sepintas, memang tidak ada kaitan langsung antara fasade dengan fungsi-fungsi sebuah bangunan rumah. Akan tetapi bagi sebagian kalangan, fasade justru memiliki peranan yang tidak bisa diabaikan dalam membuat hunian yang nyaman. Bagaimanapun juga, sebelum memasuki bangunan, setiap orang pasti akan melihat fasade rumah dan memberikan ‘kesan pertama’ tentang orang yang mendiaminya. Kesan hangat, ceria, nyaman, jujur, terbuka ataupun sebaliknya kesan dingin, monoton, kaku, tertutup bisa timbul hanya dengan melihat fasade rumah.
    Seperti halnya wajah manusia, fasade sebagai wajah bangunan juga bisa mencerminkan karakter isi bangunan. Ada banyak desain fasade yang berkembang di masyarakat. Misalnya gaya minimalis, gaya mediterrania, gaya yunani, gaya tropis, dan sebagainya. Pilihlah fasade yang sesuai dengan keinginan anda.
    Permainan fasade merupakan kombinasi dari bentukan muka rumah mulai bentuk atap, dinding, kolom, balok, pemilihan lantai, kusen pintu dan jendela, ornamen-ornamen, taman hingga kombinasi warna-warna akan menghasilkan sebuah desain fasade yang memberi kesan tertentu bagi orang yang melihatnya.
    Sempatkanlah untuk me-review trend fasade yang sedang berkembang saat ini, sehingga nantinya tampilan muka rumah anda tidak akan terlihat kuno atau ketinggalan jaman. Nah, jika anda hendak membangun rumah, tak ada salahnya untuk melihat-lihat buku/majalah arsitektur terkini yang membahas fasade rumah, atau bila perlu anda bisa menggunakan jasa biro arsitek untuk mendesainnya.
    7. Penataan sanitasi rumah
    Setiap aktivitas manusia pasti akan menghasilkan limbah berupa sampah, entah itu jenis sampah organik maupun anorganik. Sepintas memang terlihat sepele, namun bila tidak diatur secara baik, maka akan mengundang potensi penyakit bagi penghuni rumah. Sanitasi rumah adalah segala jenis upaya untuk mengatur limbah sebagai produk sampingan akibat penghunian sebuah bangunan rumah, sedemikian rupa agar tidak menyebabkan kontaminasi bagi penghuni rumah tersebut. Bentuk sanitasi misalnya adalah pembuatan septic tank, lubang resapan air kotor dan bak sampah.
    Perhatikan bahwa lokasi sumur air harus dibuat berjarak minimal 10 m dari septic tank agar tidak tercemar bakteri dari kotoran manusia. Berlangganan PDAM/air ledeng adalah alternatif bila kondisi air di tempat anda sudah tidak memenuhi syarat sebagai bahan baku air minum. Sampah dari dapur, tempat cuci piring, harus segera dikumpulkan dan dimasukkan dalam tempat sampah tertutup agar tidak mengundang lalat/kecoa.
    Jangan lupa untuk senantiasa menutup wadah makanan agar tidak dihinggapi lalat atau menyimpannya dalam lemari es bila hendak disimpan buat esok. Sisa makanan yang tidak akan dikonsumsi harus segera dibuang ke tempat sampah tertutup. Kamar mandi juga bisa menjadi sarang penyakit bila tidak dibersihkan secara berkala, karena akan mengundang kecoa ataupun nyamuk.
    Untuk membuat perencanaan sanitasi bisa dicoba tips dari saya sebagai berikut :
    Pertama, coba anda buat skema, antara wilayah kotor dan wilayah bersih pada lay out rumah anda. Kedua, buatlah alur aktivitas dari penghuni yang berkaitan dengan limbah. Ketiga, padukan kedua hal tersebut dan temukan titik-titik rawan dimana kemungkinan kontaminasi limbah yang berpotensi rawan penyakit bisa terjadi. Langkah terakhir adalah membuat alternatif-alternatif solusi dimana limbah akan dikumpulkan lalu dibuang.
    Dari empat langkah diatas maka saya yakin anda sudah bisa merancang skema sanitasi buat rumah anda sendiri.

    8. Perencanaan Budgeting
    Nah, ini adalah point yang tidak boleh dilupakan, karena jelas-jelas akan berpengaruh langsung pada semua poin-poin di atas. Rencanakan pendanaan sebelum anda membangun rumah, demi menghindari terhentinya proses pembangunan konstruksi rumah. Sayang sekali, jika owner/pemilik kehabisan dana namun rumah belum bisa dihuni akibat perencanaan yang kurang matang.
    Disini pentingknya untuk membuat RAB (Rencana Anggaran Biaya) sebelum membangun rumah. Sangatlah mudah di masa kini untuk mendapatkan referensi tentang metoda mebuat RAB. Anda bisa mendapatkannya lewat literatur buku-buku, majalah, jurnal bahkan banyak sekali literatur RAB di internet.
    Contoh sederhananya seperti ini, jika anda hendak pergi ke Bali dari kota Surabaya pasti harus sudah menyiapkan anggaran untuk membeli tiket pesawat PP Surabaya-Denpasar plus akomodasi dan alokasi dana untuk berbelanja oleh-oleh. Jangan sampai anda nekat beli tiket Surabaya-Denpasar, terus di sana kehabisan uang sehingga tidak bisa pulang.....
    Jika memang dana yang anda miliki saat ini belum cukup, anda tentu bisa memilih dua alternatif. Pertama, dengan meminjam uang ke Bank dimana prosedurnya anda menjaminkan agunan sertifikat tanah yang hendak dibangun, mengajukan KPR lalu melunasinya dengan cara mencicil. Saat ini sudah banyak sekali Bank, baik milik pemerintah atau milik swasta yang menawarkan paket-paket pinjaman KPR seperti demikian.
    Kedua, jika anda belum yakin dengan kemampuan mencicil di Bank, bisa memilih alternatif untuk membangun dengan tipe desain Rumah Tumbuh. Desain seperti ini memang dirancang untuk dapat dikembangkan tanpa perlu banyak melakukan perubahan, yang sama artinya dengan menambah biaya. Konsekuensinya mungkin rumah anda saat ini belum bisa memenuhi semua ruang yang anda idamkan, namun sudah cukup memenuhi kebutuhan anda dan keluarga pada saat ini.
    Demikian 8 poin yang menurut saya adalah penting untuk diperhatikan, semoga bermanfaat ! (hh) sumber: birobangunan.com, artikel-rumah.blogspot.com

    Merencanakan Rumah Sehat, Indah dan Nyaman

    Posted by bisnislamabanget No comments

    Saya, anda, dan kita semua pasti berkeinginan untuk memiliki sebuah rumah idaman yang bisa memenuhi kriteria sehat, indah, nyaman. Berikut ada 8 poin yang menurut saya harus diperhatikan dalam perencanaan sebuah bangunan rumah.

    1. Perencanaan Struktur Bangunan
    Poin pertama yang harus betul-betul diperhatikan dalam membangun sebuah rumah adalah, bagaimana perencanaan struktur bangunan tersebut. Hal ini penting, karena fungsi utama rumah adalah sebagai shelter/tempat berlindung bagi penghuninya dari terpaan cuaca. Oleh karena itu struktur rumah harus dirancang sedemikian rupa untuk mampu menahan terpaan cuaca (panas matahari, curah hujan, hempasan banjir, tiupan angin) maupun getaran-getaran akibat gempa.
    Bagi seorang insinyur sipil atau arsitek, pasti sudah faham beberapa komponen pembebanan yang wajib diasumsikan dalam perencanaan struktur, antara lain : beban mati (beban dari semua komponen struktur bangunan), beban hidup (asumsi beban akibat penggunaan bangunan oleh aktivitas manusia), beban hujan, beban angin, beban salju (khusus ini tidak berlaku di negara kita) dan beban gempa (untuk pembicaraan lebih lanjut tentang bagaimana merancang struktur bangunan rumah akan dibahas pada tulisan yang lain).
    Sebagai konsekuensi akibat pembebanan tersebut, maka perencanaan struktur bangunan mulai tahap pondasi, sloof, kolom, dinding, ring balk, balok, plat lantai, rangka atap hingga bahan atap harus dihitung secara teliti dan bisa memenuhi ketentuan berdasarkan standar yang ditetapkan pemerintah.
    Maka bagi anda yang hendak merencanakan sebuah rumah, maka perlu digarisbawahi bahwa pemasangan komponen struktur tersebut harus diperhatikan dengan cermat. Janganlah anda sungkan untuk menanyakan kepada kontraktor tentang standar yang mereka digunakan, karena anda dan keluarga anda-lah yang nantinya akan menempati rumah tersebut.
    2. Perbandingan koefisien lahan terbangun dengan luas taman
    Poin kedua untuk merencanakan rumah sehat adalah harus memenuhi proporsi yang ideal antara lahan terbangun dengan lahan taman. Untuk itu pemerintah sudah membuat aturan tentang Koefisien Dasar Bangunan (KDB) yang memuat tentang hal ini Hal ini dikarenakan sebuah taman yang diisi dengan tanaman akan dapat menghasilkan oksigen, menyerap CO2 dan berfungsi sebagai penyaring potensi buruk lingkungan terutama polusi udara.
    Secara singkat, sebuah taman akan berfungsi sebagai local climate modifier, terutama bagi rumah yang berada di kawasan perkotaan. Dalam hal ini, angka perbandingan 60:40 bisa dikatakan patokan ideal antara luas lahan terbangun terhadap luas taman. Dengan patokan tersebut, maka terdapat cukup banyak tanaman yang bisa berfungsi sebagai penyaring polusi. Sekalipun demikian, tentunya agaknya agak sulit mencapai angka tersebut, terlebih untuk rumah di kawasan perkotaan.
    Pilihan solusi yang bisa diambil adalah dengan memaksimalkan titik-titik tanaman pada area yang menjadi jalur lintasan angin atau titik-titik sirkulasi penghawaan bangunan rumah. Selain itu juga dapat ditempuh cara dengan kombinasi antara taman dan kolam aktif. Dengan adanya air yang bergerak, maka kemampuan menyaring partikel debu dari taman akan menjadi maksimal.
    3. Unsur pencahayaan
    Unsur pencahayaan akan sengat berpengaruh pada kesehatan dan kenyamanan penghuni rumah. Bagaimanapun juga kita beruntung tinggal di wilayah yang kaya akan sinar matahari sepanjang tahun. Selain sebagai sumber vitamin D, sinar matahari juga bisa berfungsi untuk membunuh beberapa jenis jamur dan bakteri negatif. Seyogyanya semua ruang-ruang di dalam rumah harus mendapatkan pencahayaan sinar matahari yang cukup guna mencegah kelembaban yang berlebihan, karena akan menyebabkan tumbuhnya jamur/bakteri negatif yang mengganggu kesehatan penghuni rumah.
    Jendela kaca adalah salah satu komponen bangunan rumah yang banyak digunakan tempat masuknya cahaya kedalam rumah. Selain itu juga dapat pula digunakan void di ruangan yang tidak memungkinkan dipasang jendela, misalnya karena dibatasi oleh tembok rumah tetangga anda. Cara lain ialah dengan menggunakan atap genteng kaca ataupun penggunaan bahan polycarbonat pada atap carpot di rumah anda. Penggunaan sekat dinding berbahan kaca ataupun glass block juga bisa dikategorikan sebagai komponen pencahayaan, sekaligus sebagai salah satu ornamen arsitektur yang yang banyak diterapkan saat ini.
    Yang terpenting adalah, penempatan dari titik-titik pencahayaan tersebut harus benar-benar tepat agar dapat memberi akses cahaya alami secara ideal dan merata pada ruangan-ruangan. Jika tidak, maka anda terpaksa harus menggunakan pencahayaan buatan alias menggunakan lampu, baik itu lampu pijar ataupun lampu hemat energi. Akan tetapi, bagaimanapun juga cahaya matahari adalah jauh lebih baik karena selain beberapa kelebihan di atas, anda juga turut mendukung gerakan hemat energi.
    4. Unsur penghawaan
    Unsur penghawaan pada sebuah bangunan rumah harus bisa diperhitungkan agar memenuhi syarat sirkulasi udara yang ideal. Manusia memerlukan suplai udara segar yang cukup agar bisa beraktifitas dengan baik. Bisa dibayangkan jika anda berada di sebuah ruangan tanpa ventilasi udara, pasti terasa pengap, menyesakkan dada dan tidak nyaman bukan ? Bagaimanapun juga ventilasi udara berfungsi untuk melakukan pertukaran udara dari dan menuju kedalam rumah. Untuk itu, ukuran ventilasi udara pada bangunan rumah harus dibuat secara cukup sehingga mampu mengalirkan udara segar yang diperlukan kedalam ruangan.

    Bentuk ventilasi udara yang paling umum digunakan adalah jendela yang bisa dibuka lebar-lebar pada siang hari. Kemudian juga ada model jendela bovenlis, yaitu jendela double kaca dengan celah antara keduanya yang memungkinkan pertukaran udara. Umumnya dipasang di kamar mandi atau toilet. Ada pula jenis jendela kaca nako, yang dulu penggunaannya sempat menjadi trend di masyarakat kita. Selain bentuk itu, juga bisa dibuat ventilasi udara berbentuk lubang kisi-kisi pada dinding bangunan. Metode untuk membuat lubang ventilasi juga bervariasi mulai dengan membuat lubang dinding, kusen dengan kisi-kisi, ataupun menggunakan roster dari bahan kayu, beton, keramik bahkan alumunium.
    Penempatan titik-titik ventilasi udara bisa dilakukan berdasarkan kebutuhan dan arah angin yang paling dominan di lokasi rumah anda. Selain itu pergerakan udara didalam rumah bisa diakibatkan oleh perbedaan suhu antara daerah yang terpapar sinar matahari dengan bagian yang terlindung, misalnya adanya pepohonan di halaman rumah juga akan turut mempengaruhi proses sirkulasi udara di rumah anda. Upayakan agar aliran udara harus diarahkan ke ruang-ruang yang sering digunakan sehingga proses penghawaan alami bisa efisien.
    Metode yang paling baik dalam merancang sistem penghawaan alami adalah dengan dengan metode cross ventilation (ventilasi silang), dimana sirkulasi udara diatur sedemikian rupa agar bisa mengalir dari satu titik ventilasi udara menuju titik ventilasi udara lain, dan begitu sebaliknya. Dengan demikian maka aliran udara tidak akan ‘terjebak’ di dalam rumah, yang menyebabkan rumah terasa pengap dan panas. Cara yang lain juga bisa dilakukan dengan membuat taman di dalam rumah, yang selain berfungsi sebagai ventilasi udara juga bisa menjadi sumber pencahayaan alami bagi rumah anda.
    Alternatif bilamana metode penggunaan ventilasi pasif masih kurang cukup mungkin, maka bisa digunakan metode ventilasi aktif dengan cara membuat lubang blower yang secara aktif (dengan bantuan tenaga listrik tentunya !) akan menyedot udara keluar dari dalam ruangan, untuk dipaksa bertukar dengan udara yang lebih segar dari luar melalui lubang ventilasi.
    Namun jika kondisi di rumah anda memang benar-benar tidak memungkinkan untuk menggunakan penghawaan alami, anda harus menggunakan sistem penghawaan buatan seperti Air Conditioner (AC) seperti yang banyak dilakukan di kota-kota, dikarenakan mutu udara di sana memang sudah kurang nyaman jika dipaparkan secara langsung akibat polusi udara yang berlebihan.
    5. Perencanaan ruang
    Perencanaan ruang adalah hal yang tidak bleh diabaikan dalam merencanakan lay out ruangan-ruangan dalam sebuah rumah. Tidak ada standar patokan yang kaku tentang bagaimana menata ruangan, karena setiap bangunan rumah pasti memiliki karakteristik aktivitas yang berbeda-beda. Patokan yang ada adalah ukuran-ukuran baku tentang luasan minimum ruang yang diperlukan untuk aktivitas manusia, akan tetapi penataan lay out ruang itu sendiri akan dikembalikan pada kreativitas masing-masing perancangnya.
    Secara garis besar bisa dikatakan ada tiga aspek dasar yang mempengaruhi proses penataan ruang, yaitu :
    Pertama, Aspek internal yang didasarkan pada latar belakang penghuni. Beragamnya status sosial, ekonomi, tipe keluarga, profesi, aktivitas, budaya seharian, pandangan hidup, bahkan religi akan sangat mempengaruhi konsep penataan ruang sebuah rumah.
    Kedua, Aspek eksternal yang didasarkan pada lingkungan sekitar rumah, iklim, ukuran lahan, lay out lahan, kemiringan lahan, dan trend yang sedang berlaku di masyarakat. Aspek ini juga akan sangat mempengaruhi konsep penataan ruang.
    Ketiga, adalah aspek dari fungsi dan kegunaan rumah itu sendiri, entah digunakan sebagai hunian/rumah tinggal saja, atau sekaligus digunakan sebagai rumah sekaligus tempat kerja, atau mungkin hanya sekedar digunakan sebagai hunian yang digunakan sebagai sarana refreshing seperti villa dan sebagainya.
    Dalam membuat perencanaan ruang, ada baiknya anda berkonsultasi dulu dengan keluarga/rekan-rekan yang anda percaya atau bila perlu dengan arsitek agar bisa tercipta rumah yang nyaman.
    6. Perencanaan fasade/tampilan muka
    Sepintas, memang tidak ada kaitan langsung antara fasade dengan fungsi-fungsi sebuah bangunan rumah. Akan tetapi bagi sebagian kalangan, fasade justru memiliki peranan yang tidak bisa diabaikan dalam membuat hunian yang nyaman. Bagaimanapun juga, sebelum memasuki bangunan, setiap orang pasti akan melihat fasade rumah dan memberikan ‘kesan pertama’ tentang orang yang mendiaminya. Kesan hangat, ceria, nyaman, jujur, terbuka ataupun sebaliknya kesan dingin, monoton, kaku, tertutup bisa timbul hanya dengan melihat fasade rumah.
    Seperti halnya wajah manusia, fasade sebagai wajah bangunan juga bisa mencerminkan karakter isi bangunan. Ada banyak desain fasade yang berkembang di masyarakat. Misalnya gaya minimalis, gaya mediterrania, gaya yunani, gaya tropis, dan sebagainya. Pilihlah fasade yang sesuai dengan keinginan anda.
    Permainan fasade merupakan kombinasi dari bentukan muka rumah mulai bentuk atap, dinding, kolom, balok, pemilihan lantai, kusen pintu dan jendela, ornamen-ornamen, taman hingga kombinasi warna-warna akan menghasilkan sebuah desain fasade yang memberi kesan tertentu bagi orang yang melihatnya.
    Sempatkanlah untuk me-review trend fasade yang sedang berkembang saat ini, sehingga nantinya tampilan muka rumah anda tidak akan terlihat kuno atau ketinggalan jaman. Nah, jika anda hendak membangun rumah, tak ada salahnya untuk melihat-lihat buku/majalah arsitektur terkini yang membahas fasade rumah, atau bila perlu anda bisa menggunakan jasa biro arsitek untuk mendesainnya.
    7. Penataan sanitasi rumah
    Setiap aktivitas manusia pasti akan menghasilkan limbah berupa sampah, entah itu jenis sampah organik maupun anorganik. Sepintas memang terlihat sepele, namun bila tidak diatur secara baik, maka akan mengundang potensi penyakit bagi penghuni rumah. Sanitasi rumah adalah segala jenis upaya untuk mengatur limbah sebagai produk sampingan akibat penghunian sebuah bangunan rumah, sedemikian rupa agar tidak menyebabkan kontaminasi bagi penghuni rumah tersebut. Bentuk sanitasi misalnya adalah pembuatan septic tank, lubang resapan air kotor dan bak sampah.
    Perhatikan bahwa lokasi sumur air harus dibuat berjarak minimal 10 m dari septic tank agar tidak tercemar bakteri dari kotoran manusia. Berlangganan PDAM/air ledeng adalah alternatif bila kondisi air di tempat anda sudah tidak memenuhi syarat sebagai bahan baku air minum. Sampah dari dapur, tempat cuci piring, harus segera dikumpulkan dan dimasukkan dalam tempat sampah tertutup agar tidak mengundang lalat/kecoa.
    Jangan lupa untuk senantiasa menutup wadah makanan agar tidak dihinggapi lalat atau menyimpannya dalam lemari es bila hendak disimpan buat esok. Sisa makanan yang tidak akan dikonsumsi harus segera dibuang ke tempat sampah tertutup. Kamar mandi juga bisa menjadi sarang penyakit bila tidak dibersihkan secara berkala, karena akan mengundang kecoa ataupun nyamuk.
    Untuk membuat perencanaan sanitasi bisa dicoba tips dari saya sebagai berikut :
    Pertama, coba anda buat skema, antara wilayah kotor dan wilayah bersih pada lay out rumah anda. Kedua, buatlah alur aktivitas dari penghuni yang berkaitan dengan limbah. Ketiga, padukan kedua hal tersebut dan temukan titik-titik rawan dimana kemungkinan kontaminasi limbah yang berpotensi rawan penyakit bisa terjadi. Langkah terakhir adalah membuat alternatif-alternatif solusi dimana limbah akan dikumpulkan lalu dibuang.
    Dari empat langkah diatas maka saya yakin anda sudah bisa merancang skema sanitasi buat rumah anda sendiri.

    8. Perencanaan Budgeting
    Nah, ini adalah point yang tidak boleh dilupakan, karena jelas-jelas akan berpengaruh langsung pada semua poin-poin di atas. Rencanakan pendanaan sebelum anda membangun rumah, demi menghindari terhentinya proses pembangunan konstruksi rumah. Sayang sekali, jika owner/pemilik kehabisan dana namun rumah belum bisa dihuni akibat perencanaan yang kurang matang.
    Disini pentingknya untuk membuat RAB (Rencana Anggaran Biaya) sebelum membangun rumah. Sangatlah mudah di masa kini untuk mendapatkan referensi tentang metoda mebuat RAB. Anda bisa mendapatkannya lewat literatur buku-buku, majalah, jurnal bahkan banyak sekali literatur RAB di internet.
    Contoh sederhananya seperti ini, jika anda hendak pergi ke Bali dari kota Surabaya pasti harus sudah menyiapkan anggaran untuk membeli tiket pesawat PP Surabaya-Denpasar plus akomodasi dan alokasi dana untuk berbelanja oleh-oleh. Jangan sampai anda nekat beli tiket Surabaya-Denpasar, terus di sana kehabisan uang sehingga tidak bisa pulang.....
    Jika memang dana yang anda miliki saat ini belum cukup, anda tentu bisa memilih dua alternatif. Pertama, dengan meminjam uang ke Bank dimana prosedurnya anda menjaminkan agunan sertifikat tanah yang hendak dibangun, mengajukan KPR lalu melunasinya dengan cara mencicil. Saat ini sudah banyak sekali Bank, baik milik pemerintah atau milik swasta yang menawarkan paket-paket pinjaman KPR seperti demikian.
    Kedua, jika anda belum yakin dengan kemampuan mencicil di Bank, bisa memilih alternatif untuk membangun dengan tipe desain Rumah Tumbuh. Desain seperti ini memang dirancang untuk dapat dikembangkan tanpa perlu banyak melakukan perubahan, yang sama artinya dengan menambah biaya. Konsekuensinya mungkin rumah anda saat ini belum bisa memenuhi semua ruang yang anda idamkan, namun sudah cukup memenuhi kebutuhan anda dan keluarga pada saat ini.
    Demikian 8 poin yang menurut saya adalah penting untuk diperhatikan, semoga bermanfaat ! (hh) sumber: birobangunan.com, artikel-rumah.blogspot.com

    Perkembangan desain rumah di masa kini mengalami kemajuan yang sungguh cepat, yang ditandai dengan beragamnya berbagai macam desain rumah yang ditetapkan oleh pengembang/developer perumahan, mulai dari kelas elit hingga tipe rumah sederhana sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat itu sendiri. Ragam desain rumah yang akrab di telinga kita antara lain desain rumah minimalis, mediterrania, yunani, tropis, art deco dan sebagainya. Setiap desain tersebut memiliki aspek ciri khas yang membedakannya satu dengan yang lain.

    Desain rumah minimalis adalah salah satu desain rumah yang sedang menjadi trend saat ini, ditandai dengan begitu banyaknya rumah baru yang dibangun dengan gaya minimalis, terutama di daerah perkotaan. Bahkan kami juga mendapati beberapa klien yang meminta jasa untuk melakukan renovasi ganti tampilan muka/fasade rumah alias ‘face off’ rumah. Umumnya para penggemar desain minimalis adalah kalangan muda dengan latar belakang baru saja mencapai fase mapan, bertipe keluarga kecil, berjiwa modern, tinggal di kawasan perkotaan yang menginginkan hunian dengan tampilan berkesan praktis, lugas dan modern.

    Sekalipun dalam beberapa literatur dijelaskan bahwa cikal bakal gaya minimalis telah ada sejak abad ke-18, arsitektur minimalis modern baru berkembang pesat pada pertengahan abad 20 hingga saat ini. Hal ini dikarenakan karena sebenarnya desain minimalis bukan sekedar sebuah gaya arsitektur, akan tetapi menjadi sebuah solusi akan sebuah tuntutan jaman seiring pola hidup dan aktivitas manusia modern yang tinggi serta keterbatasan sumber daya alam. Hakikat dari gaya ini sebenarnya sudah bisa tercermin dari namanya yaitu MINIMALIS, yang maksudnya adalah upaya mendapatkan sesuatu dengan menggunakan sumber daya seminimal mungkin.

    Secara garis besar, desain rumah minimalis akan memiliki beberapa aspek diantaranya :

    1.Aspek penghematan ruang, dimana ruangan yang fungsinya dianggap tidak signifikan, akan dihilangkan dari tata ruang. Hal ini berkaitan erat dengan masalah keterbatasan lahan, terutama di daerah perkotaan. Contohnya adalah dihilangkannya kamar tamu (karena sekarang jarang sekali tamu yang datang menginap di rumah kita) ataupun ruang keluarga (digantikan dengan ruang makan yang menyatu pula dengan pantry)

    2.Aspek penghematan massa bangunan, yaitu ukuran massa bangunan dibuat sesuai kebutuhan tanpa perlu berlebihan. Hal ini juga berkaitan dengan masalah keterbatasan lahan seperti poin diatas. Misalnya adalah pengurangan dimensi ruang tamu pada rumah minimalis karena jarang digunakan, sebagai jawaban atas trend dimasa sekarang dimana manusia dengan mudah bisa berkomunikasi via ponsel tanpa harus bertemu langsung.

    3.Aspek penataan ornamen, akan cenderung sederhana, ringan, lugas, tegas tanpa terlalu banyak tambahan detail yang menambah waktu dan biaya pengerjaan. Penggunaan ornamen lengkung seperti yang bisa dilihat pada desain rumah-rumah klasik adalah dihindari. Bentuk railing dan pagar juga menggunakan bentuk garis-garis lurus, baik vertikal atau horisontal.

    4.Aspek pemilihan fasade, akan cenderung menampilkan bentuk asli bangunan dengan meng-ekspose struktur dan bahan yang digunakan sebagai daya tarik bangunan tersebut. Bentuk bangunan dibuat sederhana dan garis pembentuk bangunan umumnya adalah perpaduan antara garis vertikal dan horisontal. Penggunaan material batu alam dan semen ekspos juga dipilih sebagai upaya menciptakan fasade bangunan yang berkesan lugas dan sederhana.

    5.Aspek penghematan energi, yang diwujudkan dengan cara memaksimalkan pencahayaan alami dengan cara membuat jendela berukuran lebar maupun dengan penggunaan sekat dinding berbahan kaca atau glass block.

    6.Aspek pemilihan warna, umumnya akan didominasi dengan penggunaan warna-warna dasar bahan bangunan seperti abu-abu, hitam, putih. Untuk menghindari kesan hampa dan monton maka pada beberapa sisi sengaja ditambahkan warna-warna ‘berani’ seperti oranye, merah ataupun kuning mencolok.

    Meninjau beberapa aspek diatas maka terlihat bahwa sebenarnya desain rumah minimalis membutuhkan kreativitas tersendiri dari perancangnya untuk membentuk karakter bangunan yang tidak terkesan monoton, bahkan sejauh mungkin menghindari kesan dingin dan hampa. Pemilihan komposisi bentuk geometri, struktur dan bahan yang tepat tentunya mampu menghasilkan desain rumah minimalis yang ideal, unik dan disukai orang yang melihatnya (hh). sumber: birobangunan.com, artikel-rumah.blogspot.com

    Aspek dalam Desain Rumah Minimalis

    Posted by bisnislamabanget No comments

    Perkembangan desain rumah di masa kini mengalami kemajuan yang sungguh cepat, yang ditandai dengan beragamnya berbagai macam desain rumah yang ditetapkan oleh pengembang/developer perumahan, mulai dari kelas elit hingga tipe rumah sederhana sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat itu sendiri. Ragam desain rumah yang akrab di telinga kita antara lain desain rumah minimalis, mediterrania, yunani, tropis, art deco dan sebagainya. Setiap desain tersebut memiliki aspek ciri khas yang membedakannya satu dengan yang lain.

    Desain rumah minimalis adalah salah satu desain rumah yang sedang menjadi trend saat ini, ditandai dengan begitu banyaknya rumah baru yang dibangun dengan gaya minimalis, terutama di daerah perkotaan. Bahkan kami juga mendapati beberapa klien yang meminta jasa untuk melakukan renovasi ganti tampilan muka/fasade rumah alias ‘face off’ rumah. Umumnya para penggemar desain minimalis adalah kalangan muda dengan latar belakang baru saja mencapai fase mapan, bertipe keluarga kecil, berjiwa modern, tinggal di kawasan perkotaan yang menginginkan hunian dengan tampilan berkesan praktis, lugas dan modern.

    Sekalipun dalam beberapa literatur dijelaskan bahwa cikal bakal gaya minimalis telah ada sejak abad ke-18, arsitektur minimalis modern baru berkembang pesat pada pertengahan abad 20 hingga saat ini. Hal ini dikarenakan karena sebenarnya desain minimalis bukan sekedar sebuah gaya arsitektur, akan tetapi menjadi sebuah solusi akan sebuah tuntutan jaman seiring pola hidup dan aktivitas manusia modern yang tinggi serta keterbatasan sumber daya alam. Hakikat dari gaya ini sebenarnya sudah bisa tercermin dari namanya yaitu MINIMALIS, yang maksudnya adalah upaya mendapatkan sesuatu dengan menggunakan sumber daya seminimal mungkin.

    Secara garis besar, desain rumah minimalis akan memiliki beberapa aspek diantaranya :

    1.Aspek penghematan ruang, dimana ruangan yang fungsinya dianggap tidak signifikan, akan dihilangkan dari tata ruang. Hal ini berkaitan erat dengan masalah keterbatasan lahan, terutama di daerah perkotaan. Contohnya adalah dihilangkannya kamar tamu (karena sekarang jarang sekali tamu yang datang menginap di rumah kita) ataupun ruang keluarga (digantikan dengan ruang makan yang menyatu pula dengan pantry)

    2.Aspek penghematan massa bangunan, yaitu ukuran massa bangunan dibuat sesuai kebutuhan tanpa perlu berlebihan. Hal ini juga berkaitan dengan masalah keterbatasan lahan seperti poin diatas. Misalnya adalah pengurangan dimensi ruang tamu pada rumah minimalis karena jarang digunakan, sebagai jawaban atas trend dimasa sekarang dimana manusia dengan mudah bisa berkomunikasi via ponsel tanpa harus bertemu langsung.

    3.Aspek penataan ornamen, akan cenderung sederhana, ringan, lugas, tegas tanpa terlalu banyak tambahan detail yang menambah waktu dan biaya pengerjaan. Penggunaan ornamen lengkung seperti yang bisa dilihat pada desain rumah-rumah klasik adalah dihindari. Bentuk railing dan pagar juga menggunakan bentuk garis-garis lurus, baik vertikal atau horisontal.

    4.Aspek pemilihan fasade, akan cenderung menampilkan bentuk asli bangunan dengan meng-ekspose struktur dan bahan yang digunakan sebagai daya tarik bangunan tersebut. Bentuk bangunan dibuat sederhana dan garis pembentuk bangunan umumnya adalah perpaduan antara garis vertikal dan horisontal. Penggunaan material batu alam dan semen ekspos juga dipilih sebagai upaya menciptakan fasade bangunan yang berkesan lugas dan sederhana.

    5.Aspek penghematan energi, yang diwujudkan dengan cara memaksimalkan pencahayaan alami dengan cara membuat jendela berukuran lebar maupun dengan penggunaan sekat dinding berbahan kaca atau glass block.

    6.Aspek pemilihan warna, umumnya akan didominasi dengan penggunaan warna-warna dasar bahan bangunan seperti abu-abu, hitam, putih. Untuk menghindari kesan hampa dan monton maka pada beberapa sisi sengaja ditambahkan warna-warna ‘berani’ seperti oranye, merah ataupun kuning mencolok.

    Meninjau beberapa aspek diatas maka terlihat bahwa sebenarnya desain rumah minimalis membutuhkan kreativitas tersendiri dari perancangnya untuk membentuk karakter bangunan yang tidak terkesan monoton, bahkan sejauh mungkin menghindari kesan dingin dan hampa. Pemilihan komposisi bentuk geometri, struktur dan bahan yang tepat tentunya mampu menghasilkan desain rumah minimalis yang ideal, unik dan disukai orang yang melihatnya (hh). sumber: birobangunan.com, artikel-rumah.blogspot.com

    Keinginan untuk memiliki rumah sendiri agaknya menjadi satu hal penting dalam kehidupan, terutama bagi mereka yang telah berkeluarga. Munculnya berbagai kawasan perumahan yang dibangun oleh developer terutama di perkotaan dan sentra-sentra industri merupakan sebuah jawaban untuk memenuhi kebutuhan itu.

    Ada berbagai jenis tipe rumah yang ditawarkan, kiranya bisa dipilih sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Nah, jika kondisi keuangan Anda telah siap dan hendak berencana untuk memiliki rumah yang disediakan oleh pengembang/developer, ada baiknya Anda menyimak beberapa tips dari www.birobangunan.com sebagaimana dibawah ini :

    1.Pilih perumahan yang lokasinya dekat dengan kawasan pendidikan dan perbelanjaan. Anak Anda pasti harus bersekolah dan untuk memasak diperlukan bahan makanan. Nah, upayakan rumah yang Anda beli lokasinya dekat dengan kawasan pendidikan dan pasar, untuk memudahkan saat anak Anda harus pergi ke sekolah dan saat berbelanja kebutuhan dapur sehari-hari.

    2.Pilih perumahan yang lokasinya bisa dijangkau dari tempat kerja. Akan sulit dibayangkan jika setiap hari, Anda butuh waktu tempuh lebih dari 2 jam untuk sampai ke kantor. Selain boros BBM/biaya perjalanan, juga rugi waktu dan tenaga bukan ?

    3.Pilih perumahan yang mudah diakses dari jalur utama. Banyak pengembang memasang iklan yang menyatakan bahwa lokasi perumahan-nya hanya 10 menit dari gerbang tol / terminal bus. Namun siapa sangka bahwa itu hanya terjadi saat tengah malam saja, dan menjadi 1 jam di waktu siang akibat kemacetan lalu lintas yang luar biasa. Cek-lah terlebih dahulu dengan melakukan uji coba di waktu-waktu yang berbeda.

    4.Pilih perumahan yang memiliki infrastruktur memadai. Tentunya akan sangat bermanfaat bagi Anda sekeluarga jika pengembang perumahan telah menyiapkan infrastruktur vital seperti jalan, selokan, listrik, air/PDAM dan fasilitas tambahan seperti taman bermain, sarana olahraga, minimarket, klinik, kebersihan dan keamanan. Terlebih lagi jika penataan infrastruktur tersebut dirancang menyatu di dalam kawasan sehingga mudah dijangkau dari rumah Anda.

    5.Pilih perumahan yang bebas banjir. Bagaimana bisa hidup tenang, jika setiap musim hujan rumah Anda kebanjiran ? Maka upayakan untuk memilih lokasi yang bebas banjir sehingga Anda tidak perlu sport jantung setiap musim hujan.

    6.Pilih perumahan yang kualitas bangunan rumah-nya bisa dipertanggungjawabkan. Buat apa beli rumah baru, kalau baru setahun ditempati sudah mengalami kerusakan parah. Buatlah cek list saat memeriksa rumah yang hendak dibeli, mulai dari pondasi, lantai, dinding, kusen, plafon, atap dan sebagainya. Periksa secara teliti sebelum membeli, bila perlu mengajak orang yang menurut Anda ahli di bidang bangunan, daripada menyesal nanti.

    7.Pilih perumahan yang dikelola oleh developer yang kredibel. Ada begitu banyak developer yang bermunculan saat ini. Pilihlah developer yang memiliki kredibilitas baik, sehingga apabila ada keluhan dari pembeli rumah segera merespon dengan baik, bukan malah lepas tangan. Untuk mengetahuinya, jangan sungkan untuk bertanya kepada beberapa pemilik rumah di kawasan perumahan tersebut tentang kualitas pelayanan developer selama ini.

    8.Pilih perumahan yang sesuai dengan tipe kehidupan Anda. Ini bukannya membeda-bedakan derajat manusia, akan tetapi Anda juga perlu memperhatikan karakter lingkungan dari penghuni alias calon tetangga-tetangga Anda. Jangan sampai nantinya Anda merasa kurang nyaman atau bahkan mendapatkan kesulitan akibat hal yang satu ini.

    Nah, semoga beberapa tips di atas bisa bermanfaat bagi Anda. Selamat membeli rumah ! (hh). sumber: birobangunan.com, artikel-rumah.blogspot.com

    Tips Membeli Rumah Idaman di Perumahan

    Posted by bisnislamabanget No comments

    Keinginan untuk memiliki rumah sendiri agaknya menjadi satu hal penting dalam kehidupan, terutama bagi mereka yang telah berkeluarga. Munculnya berbagai kawasan perumahan yang dibangun oleh developer terutama di perkotaan dan sentra-sentra industri merupakan sebuah jawaban untuk memenuhi kebutuhan itu.

    Ada berbagai jenis tipe rumah yang ditawarkan, kiranya bisa dipilih sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Nah, jika kondisi keuangan Anda telah siap dan hendak berencana untuk memiliki rumah yang disediakan oleh pengembang/developer, ada baiknya Anda menyimak beberapa tips dari www.birobangunan.com sebagaimana dibawah ini :

    1.Pilih perumahan yang lokasinya dekat dengan kawasan pendidikan dan perbelanjaan. Anak Anda pasti harus bersekolah dan untuk memasak diperlukan bahan makanan. Nah, upayakan rumah yang Anda beli lokasinya dekat dengan kawasan pendidikan dan pasar, untuk memudahkan saat anak Anda harus pergi ke sekolah dan saat berbelanja kebutuhan dapur sehari-hari.

    2.Pilih perumahan yang lokasinya bisa dijangkau dari tempat kerja. Akan sulit dibayangkan jika setiap hari, Anda butuh waktu tempuh lebih dari 2 jam untuk sampai ke kantor. Selain boros BBM/biaya perjalanan, juga rugi waktu dan tenaga bukan ?

    3.Pilih perumahan yang mudah diakses dari jalur utama. Banyak pengembang memasang iklan yang menyatakan bahwa lokasi perumahan-nya hanya 10 menit dari gerbang tol / terminal bus. Namun siapa sangka bahwa itu hanya terjadi saat tengah malam saja, dan menjadi 1 jam di waktu siang akibat kemacetan lalu lintas yang luar biasa. Cek-lah terlebih dahulu dengan melakukan uji coba di waktu-waktu yang berbeda.

    4.Pilih perumahan yang memiliki infrastruktur memadai. Tentunya akan sangat bermanfaat bagi Anda sekeluarga jika pengembang perumahan telah menyiapkan infrastruktur vital seperti jalan, selokan, listrik, air/PDAM dan fasilitas tambahan seperti taman bermain, sarana olahraga, minimarket, klinik, kebersihan dan keamanan. Terlebih lagi jika penataan infrastruktur tersebut dirancang menyatu di dalam kawasan sehingga mudah dijangkau dari rumah Anda.

    5.Pilih perumahan yang bebas banjir. Bagaimana bisa hidup tenang, jika setiap musim hujan rumah Anda kebanjiran ? Maka upayakan untuk memilih lokasi yang bebas banjir sehingga Anda tidak perlu sport jantung setiap musim hujan.

    6.Pilih perumahan yang kualitas bangunan rumah-nya bisa dipertanggungjawabkan. Buat apa beli rumah baru, kalau baru setahun ditempati sudah mengalami kerusakan parah. Buatlah cek list saat memeriksa rumah yang hendak dibeli, mulai dari pondasi, lantai, dinding, kusen, plafon, atap dan sebagainya. Periksa secara teliti sebelum membeli, bila perlu mengajak orang yang menurut Anda ahli di bidang bangunan, daripada menyesal nanti.

    7.Pilih perumahan yang dikelola oleh developer yang kredibel. Ada begitu banyak developer yang bermunculan saat ini. Pilihlah developer yang memiliki kredibilitas baik, sehingga apabila ada keluhan dari pembeli rumah segera merespon dengan baik, bukan malah lepas tangan. Untuk mengetahuinya, jangan sungkan untuk bertanya kepada beberapa pemilik rumah di kawasan perumahan tersebut tentang kualitas pelayanan developer selama ini.

    8.Pilih perumahan yang sesuai dengan tipe kehidupan Anda. Ini bukannya membeda-bedakan derajat manusia, akan tetapi Anda juga perlu memperhatikan karakter lingkungan dari penghuni alias calon tetangga-tetangga Anda. Jangan sampai nantinya Anda merasa kurang nyaman atau bahkan mendapatkan kesulitan akibat hal yang satu ini.

    Nah, semoga beberapa tips di atas bisa bermanfaat bagi Anda. Selamat membeli rumah ! (hh). sumber: birobangunan.com, artikel-rumah.blogspot.com

    Jika anda hendak membeli sebuah rumah bekas, ada baiknya membaca beberapa tips dari www.birobangunan.com yang bisa anda baca di bawah ini :


    1.Usahakan untuk membeli rumah dari pemiliknya sendiri. Cara membeli rumah second yang terbaik adalah langsung dari pemiliknya sendiri/tanpa perantara, karena disana anda bisa memperoleh informasi secara detail tentang rumah yang hendak dibeli. Selain itu dengan membeli langsung, harganya akan lebih murah karena penjual tidak perlu memberi komisi kepada broker/perantara.


    2.Pilih broker/perantara yang tepat. Jika terpaksa anda harus membeli rumah melalui jasa broker/perantara, maka pilih broker yang sudah anda kenal/bisa anda percaya. Alternatif lain adalah dengan meminta referensi broker property dari saudara/relasi-relasi anda. Jika tidak, sebaiknya gunakan jasa broker porperty terkenal yang sudah memiliki kredibilitas baik, yang akan sangat membantu saat pengurusan dokumen jual beli, bahkan saat pengajuan KPR seandainya anda berencana membeli rumah tersebut dengan cara mencicil ke bank.


    3.Tanyakan usia bangunan rumah. Secara sederhana anda bisa mengklasifikasi usia bangunan rumah yaitu : baru (kurang dari 10 tahun), sedang (10 s/d 20 tahun) dan tua (lebih dari 20 tahun). Jika pernah dilakukan renovasi, tanyakan kapan terakhir kali dilakukan renovasi. Tentunya ini bukan patokan baku, karena tentu akan sangat dipengaruhi oleh kualitas bahan bangunan, tipe struktur dan kualitas pengerjaan yang dipergunakan pada rumah tersebut. Yang jelas, semakin tua usia bangunan maka performa-nya semakin menurun, dan berarti anda harus bersiap menganggarkan dana untuk merenovasi rumah tersebut.


    4.Periksa kondisi fisik rumah. Periksa secara detail kondisi fisik rumah pada setiap bagian-bagiannya, bila perlu buat check list agar lebih mudah dalam melakukan pemeriksaan. Akan lebih baik jika anda mengajak kontraktor untuk menilai kondisi rumah saat ini. Beberapa hal yang harus anda perhatikan antara lain :

    - Kondisi struktur rumah, periksalah barangkali ada retak-retak di pondasi, dinding, kolom dan balok

    - Periksalah dinding, barangkali ada flek-fek bekas rembesan air tanah

    - Periksa kualitas lantai, apa masih baik atau sudah mengalami penurunan/retak-retak lantai

    - Periksalah barangkali ada bekas-bekas serangan rayap pada kusen, jendela, pintu, plafon dan atap rumah.

    - Pastikan bahwa struktur atap masih dalam kondisi baik, lihatlah barangkali ada balok/gording yang keropos, atau kebocoran serius pada talang

    - Jangan lupa cek pula kondisi jaringan listrik PLN di rumah, masih baik atau sudah awut-awutan

    - Apakah kualitas airnya masih layak, dan cek pula jaringan air apa masih dalam kondisi baik

    - Rasakan kondisi ruangan-ruangan, apakah segar, lembab atau malah terasa gerah ?


    5.Cek lingkungan sekitar rumah. Dapatkan informasi tentang kondisi lingkungan sekitar rumah, terutama jika rumah itu hendak anda tempati bersama keluarga. Jangan sampai anda kecewa karena ternyata lokasi rumah tersebut sulit diakses, rawan keamanan, jauh dari sarana pendidikan atau bahkan ternyata sering kebanjiran !!


    6.Cek dokumen kelengkapan rumah. Periksalah keaslian sertifikat rumah (SHM), sertifikat Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), bukti Pajak Bumi Bangunan (PBB) dan kemudian lakukan cross check pada semua dokumen tersebut. Apabila ternyata nama yang tertera disitu tidak sama dengan nama penjual rumah, tanyakan status hubungannya. Bila katanya belum dilakukan proses Balik Nama, mintalah Akta Jual Beli yang sah atas rumah tersebut. Untuk rumah yang berstatus harta warisan, tanyakan berapa banyak ahli waris sahnya. Poin ini penting sekali buat anda, demi menghindari masalah hukum yang tidak diinginkan di kemudian hari.


    7.Cek harga. Carilah informasi sebanyak mungkin tentang harga pasaran tanah dan rumah di sekitar lokasi rumah tersebut, sehingga anda bisa melakukan penawaran dalam kisaran harga yang sewajarnya. Terlebih-lebih jika anda berencana membeli rumah tersebut untuk kemudian menjualnya lagi.


    Nah, semoga beberapa tips di atas bisa bermanfaat bagi Anda. Selamat membeli rumah ! (hh). sumber: birobangunan.com, artikel-rumah.blogspot.com

    Tips Membeli Rumah Second / Rumah Bekas

    Posted by bisnislamabanget No comments

    Jika anda hendak membeli sebuah rumah bekas, ada baiknya membaca beberapa tips dari www.birobangunan.com yang bisa anda baca di bawah ini :


    1.Usahakan untuk membeli rumah dari pemiliknya sendiri. Cara membeli rumah second yang terbaik adalah langsung dari pemiliknya sendiri/tanpa perantara, karena disana anda bisa memperoleh informasi secara detail tentang rumah yang hendak dibeli. Selain itu dengan membeli langsung, harganya akan lebih murah karena penjual tidak perlu memberi komisi kepada broker/perantara.


    2.Pilih broker/perantara yang tepat. Jika terpaksa anda harus membeli rumah melalui jasa broker/perantara, maka pilih broker yang sudah anda kenal/bisa anda percaya. Alternatif lain adalah dengan meminta referensi broker property dari saudara/relasi-relasi anda. Jika tidak, sebaiknya gunakan jasa broker porperty terkenal yang sudah memiliki kredibilitas baik, yang akan sangat membantu saat pengurusan dokumen jual beli, bahkan saat pengajuan KPR seandainya anda berencana membeli rumah tersebut dengan cara mencicil ke bank.


    3.Tanyakan usia bangunan rumah. Secara sederhana anda bisa mengklasifikasi usia bangunan rumah yaitu : baru (kurang dari 10 tahun), sedang (10 s/d 20 tahun) dan tua (lebih dari 20 tahun). Jika pernah dilakukan renovasi, tanyakan kapan terakhir kali dilakukan renovasi. Tentunya ini bukan patokan baku, karena tentu akan sangat dipengaruhi oleh kualitas bahan bangunan, tipe struktur dan kualitas pengerjaan yang dipergunakan pada rumah tersebut. Yang jelas, semakin tua usia bangunan maka performa-nya semakin menurun, dan berarti anda harus bersiap menganggarkan dana untuk merenovasi rumah tersebut.


    4.Periksa kondisi fisik rumah. Periksa secara detail kondisi fisik rumah pada setiap bagian-bagiannya, bila perlu buat check list agar lebih mudah dalam melakukan pemeriksaan. Akan lebih baik jika anda mengajak kontraktor untuk menilai kondisi rumah saat ini. Beberapa hal yang harus anda perhatikan antara lain :

    - Kondisi struktur rumah, periksalah barangkali ada retak-retak di pondasi, dinding, kolom dan balok

    - Periksalah dinding, barangkali ada flek-fek bekas rembesan air tanah

    - Periksa kualitas lantai, apa masih baik atau sudah mengalami penurunan/retak-retak lantai

    - Periksalah barangkali ada bekas-bekas serangan rayap pada kusen, jendela, pintu, plafon dan atap rumah.

    - Pastikan bahwa struktur atap masih dalam kondisi baik, lihatlah barangkali ada balok/gording yang keropos, atau kebocoran serius pada talang

    - Jangan lupa cek pula kondisi jaringan listrik PLN di rumah, masih baik atau sudah awut-awutan

    - Apakah kualitas airnya masih layak, dan cek pula jaringan air apa masih dalam kondisi baik

    - Rasakan kondisi ruangan-ruangan, apakah segar, lembab atau malah terasa gerah ?


    5.Cek lingkungan sekitar rumah. Dapatkan informasi tentang kondisi lingkungan sekitar rumah, terutama jika rumah itu hendak anda tempati bersama keluarga. Jangan sampai anda kecewa karena ternyata lokasi rumah tersebut sulit diakses, rawan keamanan, jauh dari sarana pendidikan atau bahkan ternyata sering kebanjiran !!


    6.Cek dokumen kelengkapan rumah. Periksalah keaslian sertifikat rumah (SHM), sertifikat Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), bukti Pajak Bumi Bangunan (PBB) dan kemudian lakukan cross check pada semua dokumen tersebut. Apabila ternyata nama yang tertera disitu tidak sama dengan nama penjual rumah, tanyakan status hubungannya. Bila katanya belum dilakukan proses Balik Nama, mintalah Akta Jual Beli yang sah atas rumah tersebut. Untuk rumah yang berstatus harta warisan, tanyakan berapa banyak ahli waris sahnya. Poin ini penting sekali buat anda, demi menghindari masalah hukum yang tidak diinginkan di kemudian hari.


    7.Cek harga. Carilah informasi sebanyak mungkin tentang harga pasaran tanah dan rumah di sekitar lokasi rumah tersebut, sehingga anda bisa melakukan penawaran dalam kisaran harga yang sewajarnya. Terlebih-lebih jika anda berencana membeli rumah tersebut untuk kemudian menjualnya lagi.


    Nah, semoga beberapa tips di atas bisa bermanfaat bagi Anda. Selamat membeli rumah ! (hh). sumber: birobangunan.com, artikel-rumah.blogspot.com

    Setiap bangunan rumah, dalam bentuk desain apapun entah desain rumah minimalis, desain rumah mediterrania, desain rumah klasik dan sebagainya akan tetap memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai hunian/tempat tinggal. Bangunan rumah adalah tempat berlindung/shelter sehari-hari dari panas matahari, hujan, perbedaan suhu, gangguan binatang buas dan sebagainya.

    Nah, ada satu jenis binatang yang sekalipun bukan termasuk binatang buas, akan tetapi merupakan ‘musuh’ manusia yang merepotkan, bahkan beberapa jenis diantaranya merupakan bisa jadi hewan yang berbahaya. Anda tentu tahu, binatang tersebut adalah NYAMUK. Ada beberapa jenis nyamuk yang selalu ‘setia’ mengunjungi rumah kita, dan yang perlu kita waspadai saat ini adalah jenis nyamuk Aedes Aegypti karena gigitannya bisa menyebarkan virus penyakit demam berdarah yang berbahaya. Selain itu di beberapa daerah terutama di kawasan pedalamam juga masih dijumpai jenis nyamuk Anopheles yang bisa menyebabkan penyakit malaria.

    Adalah mustahil untuk menghilangkan nyamuk dari lingkungan rumah. Namun Anda perlu tahu bahwa nyamuk tidak bisa terbang jauh hingga berkilo-kilo meter ke rumah Anda untuk mencari mangsa setiap hari. Meminimalisir sarang berkembang biak dan tempat-tempat yang disukai nyamuk di sekitar rumah Anda adalah strategi terbaik untuk memgendalikan gangguan nyamuk pada keluarga Anda.

    Nah, bagaimana cara untuk membuat rumah sehat yang bebas nyamuk, ada baiknya Anda menyimak beberapa tips dari www.birobangunan.com yang bisa Anda lakukan terapkan di rumah Anda :

    1.Beri pencahayaan alami yang cukup pada rumah. Nyamuk sangat menyukai untuk bersarang di lingkungan yang lembab, dingin dan gelap. Upayakan agar desain rumah memiliki pencahayaan alami yang dibuat cukup besar sehingga mampu memberi akses sinar matahari ke dalam ruangan.

    2.Hilangkan genangan air yang bisa jadi tempat berkembang biak. Buanglah sampah dan barang-barang bekas seperti kaleng, tong, pot, baskom, ember yang bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Ingatlah bahwa nyamuk betina akan bertelur di dalam air yang tergenang. Telur-telur ini akan berkembang menjadi larva dan kemudian berubah menjadi bentuk dewasa dalam 10 hari.
    Kuras bak mandi minimal seminggu sekali untuk mencegah telur nyamuk menetas menjadi larva. Berilah beberapa ekor ikan di kolam taman sebagai predator alami larva nyamuk.
    Jika Anda memang tidak bisa menghilangkan genangan air tersebut, maka masukkan bubuk abate sesuai petunjuk untk mencegah larva berkembang menjadi nyamuk dewasa.

    3.Ubah kebiasaan menggantung baju dalam jangka waktu lama. Jangan dibiasakan untuk menggantung baju-baju di gantungan (terutama di belakang pintu) dalam waktu lama. Selain menimbulkan kesan kurang rapi, juga bisa menjadi tempat hunian yang nyaman bagi nyamuk. Gantunglah baju didalam lemari gantung dan berilah pengharum semacam kapur barus dsb.

    4.Pasang tirai/kasa nyamuk. Untuk mencegah nyamuk memasuki nyamuk, Anda sebaiknya memasang tirai nyamuk pada lubang-lubang ventilasi, jendela atau pintu. Pada saat ini sudah banyak produk tirai nyamuk modern dari berbagai merk, yang bisa dipasang secara praktis dan pemasangannya akan menjadi menjadi bagian dari interior penghias ruangan yang menarik.

    5.Pangkas tanaman yang terlalu rimbun. Tanaman-tanaman yang berdaun rimbun di sekitar rumah memang akan memberi suasana teduh, segar dan alami. Akan tetapi sebaliknya lokasi tersebut juga akan menjadi hunian yang disukai nyamuk. Pangkaslah daun-daun yang terlalu rimbun secara berkala untuk mencegah menjadi tempat hunian nyamuk.

    6.Tanamlah tanaman yang tidak disukai nyamuk. Ternyata tidak semua tanaman disukai oleh nyamuk. Beberapa jenis tanaman justru memiliki aroma yang sangat dibenci nyamuk, misalnya tanaman Lavender, Akar Wangi, Geranium, Zodia dan Selasih. Boleh dicoba untuk menanam tanaman tersebut di sekitar rumah Anda, siapa tahu ternyata bisa jadi cara ampuh mengusir nyamuk.

    7.Pasang perangkap nyamuk. Ada baiknya Anda memasang perangkap nyamuk, yang bisa berfungsi untuk menarik perhatian nyamuk, menangkap dan membunuhnya. Banyak literatur di internet yang memberikan informasi tentang cara membuat alat perangkap nyamuk secara mudah.
    Namun jika Anda suka yang praktis, bisa langsung membelinya di pusat-pusat perbelanjaan. Alat tersebut dirancang untuk menyebarkan aroma dan cahaya yang disukai nyamuk, kemudian saat nyamuk mendekatinya akan disedot oleh kipas angin lalu memasukkannya kedalam perangkap hingga mati. Berbagai merk alat perangkap nyamuk telah diproduksi di pasaran dengan harga yang bervariasi.

    8.Gunakan obat anti nyamuk yang aman. Nah, jika cara-cara di atas ternyata belum maksimal, gunakan obat anti nyamuk di rumah Anda. Ada berbagai jenis dan merk, mulai dari jenis obat nyamuk bakar, obat nyamuk semprot, elektrik hingga berupa cream/lotion. Pilihah obat anti nyamuk yang aman bagi kesehatan Anda sekeluarga, dan bacalah petunjuk pemakaian secara seksama sebelum menggunakannya (hh). sumber: birobangunan.com, artikel-rumah.blogspot.com

    Rumah Sehat Bebas Nyamuk

    Posted by bisnislamabanget No comments

    Setiap bangunan rumah, dalam bentuk desain apapun entah desain rumah minimalis, desain rumah mediterrania, desain rumah klasik dan sebagainya akan tetap memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai hunian/tempat tinggal. Bangunan rumah adalah tempat berlindung/shelter sehari-hari dari panas matahari, hujan, perbedaan suhu, gangguan binatang buas dan sebagainya.

    Nah, ada satu jenis binatang yang sekalipun bukan termasuk binatang buas, akan tetapi merupakan ‘musuh’ manusia yang merepotkan, bahkan beberapa jenis diantaranya merupakan bisa jadi hewan yang berbahaya. Anda tentu tahu, binatang tersebut adalah NYAMUK. Ada beberapa jenis nyamuk yang selalu ‘setia’ mengunjungi rumah kita, dan yang perlu kita waspadai saat ini adalah jenis nyamuk Aedes Aegypti karena gigitannya bisa menyebarkan virus penyakit demam berdarah yang berbahaya. Selain itu di beberapa daerah terutama di kawasan pedalamam juga masih dijumpai jenis nyamuk Anopheles yang bisa menyebabkan penyakit malaria.

    Adalah mustahil untuk menghilangkan nyamuk dari lingkungan rumah. Namun Anda perlu tahu bahwa nyamuk tidak bisa terbang jauh hingga berkilo-kilo meter ke rumah Anda untuk mencari mangsa setiap hari. Meminimalisir sarang berkembang biak dan tempat-tempat yang disukai nyamuk di sekitar rumah Anda adalah strategi terbaik untuk memgendalikan gangguan nyamuk pada keluarga Anda.

    Nah, bagaimana cara untuk membuat rumah sehat yang bebas nyamuk, ada baiknya Anda menyimak beberapa tips dari www.birobangunan.com yang bisa Anda lakukan terapkan di rumah Anda :

    1.Beri pencahayaan alami yang cukup pada rumah. Nyamuk sangat menyukai untuk bersarang di lingkungan yang lembab, dingin dan gelap. Upayakan agar desain rumah memiliki pencahayaan alami yang dibuat cukup besar sehingga mampu memberi akses sinar matahari ke dalam ruangan.

    2.Hilangkan genangan air yang bisa jadi tempat berkembang biak. Buanglah sampah dan barang-barang bekas seperti kaleng, tong, pot, baskom, ember yang bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Ingatlah bahwa nyamuk betina akan bertelur di dalam air yang tergenang. Telur-telur ini akan berkembang menjadi larva dan kemudian berubah menjadi bentuk dewasa dalam 10 hari.
    Kuras bak mandi minimal seminggu sekali untuk mencegah telur nyamuk menetas menjadi larva. Berilah beberapa ekor ikan di kolam taman sebagai predator alami larva nyamuk.
    Jika Anda memang tidak bisa menghilangkan genangan air tersebut, maka masukkan bubuk abate sesuai petunjuk untk mencegah larva berkembang menjadi nyamuk dewasa.

    3.Ubah kebiasaan menggantung baju dalam jangka waktu lama. Jangan dibiasakan untuk menggantung baju-baju di gantungan (terutama di belakang pintu) dalam waktu lama. Selain menimbulkan kesan kurang rapi, juga bisa menjadi tempat hunian yang nyaman bagi nyamuk. Gantunglah baju didalam lemari gantung dan berilah pengharum semacam kapur barus dsb.

    4.Pasang tirai/kasa nyamuk. Untuk mencegah nyamuk memasuki nyamuk, Anda sebaiknya memasang tirai nyamuk pada lubang-lubang ventilasi, jendela atau pintu. Pada saat ini sudah banyak produk tirai nyamuk modern dari berbagai merk, yang bisa dipasang secara praktis dan pemasangannya akan menjadi menjadi bagian dari interior penghias ruangan yang menarik.

    5.Pangkas tanaman yang terlalu rimbun. Tanaman-tanaman yang berdaun rimbun di sekitar rumah memang akan memberi suasana teduh, segar dan alami. Akan tetapi sebaliknya lokasi tersebut juga akan menjadi hunian yang disukai nyamuk. Pangkaslah daun-daun yang terlalu rimbun secara berkala untuk mencegah menjadi tempat hunian nyamuk.

    6.Tanamlah tanaman yang tidak disukai nyamuk. Ternyata tidak semua tanaman disukai oleh nyamuk. Beberapa jenis tanaman justru memiliki aroma yang sangat dibenci nyamuk, misalnya tanaman Lavender, Akar Wangi, Geranium, Zodia dan Selasih. Boleh dicoba untuk menanam tanaman tersebut di sekitar rumah Anda, siapa tahu ternyata bisa jadi cara ampuh mengusir nyamuk.

    7.Pasang perangkap nyamuk. Ada baiknya Anda memasang perangkap nyamuk, yang bisa berfungsi untuk menarik perhatian nyamuk, menangkap dan membunuhnya. Banyak literatur di internet yang memberikan informasi tentang cara membuat alat perangkap nyamuk secara mudah.
    Namun jika Anda suka yang praktis, bisa langsung membelinya di pusat-pusat perbelanjaan. Alat tersebut dirancang untuk menyebarkan aroma dan cahaya yang disukai nyamuk, kemudian saat nyamuk mendekatinya akan disedot oleh kipas angin lalu memasukkannya kedalam perangkap hingga mati. Berbagai merk alat perangkap nyamuk telah diproduksi di pasaran dengan harga yang bervariasi.

    8.Gunakan obat anti nyamuk yang aman. Nah, jika cara-cara di atas ternyata belum maksimal, gunakan obat anti nyamuk di rumah Anda. Ada berbagai jenis dan merk, mulai dari jenis obat nyamuk bakar, obat nyamuk semprot, elektrik hingga berupa cream/lotion. Pilihah obat anti nyamuk yang aman bagi kesehatan Anda sekeluarga, dan bacalah petunjuk pemakaian secara seksama sebelum menggunakannya (hh). sumber: birobangunan.com, artikel-rumah.blogspot.com

    Setiap pemasaran produk harus memiliki stategi sendiri-sendiri agar mudah diserap konsumen, yang berkaitan dengan tipe produk, kapan produk tersebut dibutuhkan, dan segment pasar yang membutuhkan. Begitu pula dengan rumah sebagai produk, tentunya memerlukan strategi tersendiri agar cepat laku.

    Yang jelas, strategi menjual rumah tentunya sangat berbeda dengan menjual beras, apalagi jika dibandingkan dengan strategi menjual pisang goreng. Bagi anda yang kebetulan hendak menjual rumah anda sendiri, ada baiknya untuk mencoba 10 tips jitu dari www.birobangunan.com sebagai berikut :

    1.Lakukan ‘Make Over’ rumah
    Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan pembersihan menyeluruh di setiap sudut rumah, sekaligus untuk mengecek kondisinya. Bila ada bagian rumah yang perlu dibenahi, lakukan perbaikan kecil. Ada baiknya bila anda lakukan pengecatan rumah dan ganti dengan warna-warna yang saat ini sedang tren. Kalau perlu, lakukan “make over” agar tampilan rumah tampak baru. Sebagian besar pembeli (tentunya bukan broker/membeli rumah untuk dijual lagi) tentu ingin membeli rumah yang “siap huni”, bukan rumah yang “siap diperbaiki”.

    2.Pasang papan tulisan yang mencolok

    Selanjutnya, pasanglah di muka rumah, papan bertuliskan ‘RUMAH DIJUAL ’ atau ‘RUMAH DIJUAL TANPA PERANTARA’ dengan ukuran dan warna yang mencolok sehingga mudah dibaca orang. Jangan lupa cantumkan nomor telepon agar orang bisa lebih mudah menghubungi anda. Jika anda ingin menjual rumah secara langsung, lebih baik pilih tulisan sesuai opsi kedua sehingga anda tidak perlu buang-buang waktu untuk bertemu dengan broker/makelar rumah.

    3.Pasang petunjuk arah ke rumah anda
    Mudahkan orang untuk menemukan lokasi rumah anda, terutama jika kebetulan rumah anda berada di dalam gang. Pasang papan petunjuk arah ke rumah anda di tempat yang sering dilalui orang dengan tulisan sama dengan poin nomor 2. Bila perlu lengkapi pula dengan peta/denah agar rumah anda “mudah” ditemukan.

    4.Iklankan rumah anda
    Jangan lupa iklankan rumah anda melalui berbagai cara :
    - Pasang Iklan Baris di surat kabar
    - Pasang Iklan di Internet
    - Tempelkan brosur di tempat umum seperti dekat pasar, halte, sekolah, kampus dll.
    Sebaiknya lengkapi iklan anda dengan foto rumah, peta, beserta keunggulan-keunggulan rumah anda misalnya : Bangunan Baru, Lengkap Listrik + Telepon + PDAM, Ada Sumur, Ada Pagar, Ada Kamar Pembantu, Bebas Banjir, Hanya 10 Menit Dari Sekolah XXX, Dekat Terminal, dll. Tapi ingat, upayakan menulis sejujurnya daripada calon pembeli anda malah kecewa...

    5.Gunakan Network anda
    Ini adalah cara mudah, murah sekaligus kemungkinan berhasilnya transaksi akan lebih besar. Tawarkan saja rumah anda kepada orang-orang yang telah anda kenal selama ini, misalnya : kerabat / famili, tetangga , rekan kerja / relasi bisnis, teman-teman di Mailing List / Website Social Neworking. Karena sudah saling mengenal, umumnya tingkat kepercayaan juga makin besar. Mungkin mereka sedang tidak membutuhkan beli rumah, namun paling tidak mungkin saja mereka akan mereferensikan rumah anda pada network mereka. Jangan lupa memberi mereka reward jika anda mendapat pembeli lewat referensi mereka, demi menjaga hubungan baik anda selama ini.

    6.Buat acara semacam ‘open house’ di rumah anda
    Sekali-kali, buatlah acara semacam ‘open house’ dengan mengundang netwok anda di rumah yang hendak dijual. Pilih hari yang longgar sehingga banyak orang bisa berkesempatan hadir. Lewat acara ini, minimal mereka bisa melihat-lihat setiap sudut rumah dan memberikan penilaian tentang rumah anda pada orang yang mereka referensikan. Ibarat dealer mobil, minimal anda sudah memberi kesempatan ‘test drive’ pada mereka bukan ?

    7.Hubungi agen properti
    Tak ada salahnya anda menghubungi agen properti, karena mungkin saja mereka mempunyai klien yang sedang membutuhkan rumah seperti yang hendak anda jual. Tentunya ada komisi yang harus anda sisihkan dari nilai penjualan rumah, yang berkisar antara 2,5 – 5 % tergantung besarnya nominal penjualan.

    8.Sediakan nomor telepon yang mudah dihubungi
    Usahakan agar anda mudah dihubungi oleh calon pembeli sewaktu-waktu. Jika memang anda tidak menyediakan waktu penuh, berilah tambahan informasi ini pada mereka. Misalnya : Hubungi : 0321-6233363 (Jam 6 – 8 malam)

    9.Review Harga Pasaran
    Lakukan review atas harga pasaran pada rumah yang anda jual, dengan melihat harga tanah dan rumah di sekitar lokasi. Berilah harga sewajarnya agar kedua belah pihak (penjual dan pembeli) tidak dikecewakan. Jangan sampai rumah anda tidak laku lantaran terlalu mahal, atau sebaliknya anda malah ‘rugi’ karena menjual dengan harga jauh dibawah harga pasaran.

    10.Berikan kesan yang baik pada calon pembeli
    Tips terakhir, selalu upayakan untuk memberi kesan yang baik pada calon pembeli. Bersikaplah sebagai penjual profesional, yang melayani calon pembeli sebaik mungkin. Anda tentu paham maksudnya bukan ?
    Nah, semoga rumah anda lekas laku. Nantikan tips-tips selanjutnya dari kami.. (hh)

    sumber: birobangunan.com, artikel-rumah.blogspot.com

    10 Tips Jitu Menjual Rumah Agar Cepat Laku

    Posted by bisnislamabanget No comments

    Setiap pemasaran produk harus memiliki stategi sendiri-sendiri agar mudah diserap konsumen, yang berkaitan dengan tipe produk, kapan produk tersebut dibutuhkan, dan segment pasar yang membutuhkan. Begitu pula dengan rumah sebagai produk, tentunya memerlukan strategi tersendiri agar cepat laku.

    Yang jelas, strategi menjual rumah tentunya sangat berbeda dengan menjual beras, apalagi jika dibandingkan dengan strategi menjual pisang goreng. Bagi anda yang kebetulan hendak menjual rumah anda sendiri, ada baiknya untuk mencoba 10 tips jitu dari www.birobangunan.com sebagai berikut :

    1.Lakukan ‘Make Over’ rumah
    Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan pembersihan menyeluruh di setiap sudut rumah, sekaligus untuk mengecek kondisinya. Bila ada bagian rumah yang perlu dibenahi, lakukan perbaikan kecil. Ada baiknya bila anda lakukan pengecatan rumah dan ganti dengan warna-warna yang saat ini sedang tren. Kalau perlu, lakukan “make over” agar tampilan rumah tampak baru. Sebagian besar pembeli (tentunya bukan broker/membeli rumah untuk dijual lagi) tentu ingin membeli rumah yang “siap huni”, bukan rumah yang “siap diperbaiki”.

    2.Pasang papan tulisan yang mencolok

    Selanjutnya, pasanglah di muka rumah, papan bertuliskan ‘RUMAH DIJUAL ’ atau ‘RUMAH DIJUAL TANPA PERANTARA’ dengan ukuran dan warna yang mencolok sehingga mudah dibaca orang. Jangan lupa cantumkan nomor telepon agar orang bisa lebih mudah menghubungi anda. Jika anda ingin menjual rumah secara langsung, lebih baik pilih tulisan sesuai opsi kedua sehingga anda tidak perlu buang-buang waktu untuk bertemu dengan broker/makelar rumah.

    3.Pasang petunjuk arah ke rumah anda
    Mudahkan orang untuk menemukan lokasi rumah anda, terutama jika kebetulan rumah anda berada di dalam gang. Pasang papan petunjuk arah ke rumah anda di tempat yang sering dilalui orang dengan tulisan sama dengan poin nomor 2. Bila perlu lengkapi pula dengan peta/denah agar rumah anda “mudah” ditemukan.

    4.Iklankan rumah anda
    Jangan lupa iklankan rumah anda melalui berbagai cara :
    - Pasang Iklan Baris di surat kabar
    - Pasang Iklan di Internet
    - Tempelkan brosur di tempat umum seperti dekat pasar, halte, sekolah, kampus dll.
    Sebaiknya lengkapi iklan anda dengan foto rumah, peta, beserta keunggulan-keunggulan rumah anda misalnya : Bangunan Baru, Lengkap Listrik + Telepon + PDAM, Ada Sumur, Ada Pagar, Ada Kamar Pembantu, Bebas Banjir, Hanya 10 Menit Dari Sekolah XXX, Dekat Terminal, dll. Tapi ingat, upayakan menulis sejujurnya daripada calon pembeli anda malah kecewa...

    5.Gunakan Network anda
    Ini adalah cara mudah, murah sekaligus kemungkinan berhasilnya transaksi akan lebih besar. Tawarkan saja rumah anda kepada orang-orang yang telah anda kenal selama ini, misalnya : kerabat / famili, tetangga , rekan kerja / relasi bisnis, teman-teman di Mailing List / Website Social Neworking. Karena sudah saling mengenal, umumnya tingkat kepercayaan juga makin besar. Mungkin mereka sedang tidak membutuhkan beli rumah, namun paling tidak mungkin saja mereka akan mereferensikan rumah anda pada network mereka. Jangan lupa memberi mereka reward jika anda mendapat pembeli lewat referensi mereka, demi menjaga hubungan baik anda selama ini.

    6.Buat acara semacam ‘open house’ di rumah anda
    Sekali-kali, buatlah acara semacam ‘open house’ dengan mengundang netwok anda di rumah yang hendak dijual. Pilih hari yang longgar sehingga banyak orang bisa berkesempatan hadir. Lewat acara ini, minimal mereka bisa melihat-lihat setiap sudut rumah dan memberikan penilaian tentang rumah anda pada orang yang mereka referensikan. Ibarat dealer mobil, minimal anda sudah memberi kesempatan ‘test drive’ pada mereka bukan ?

    7.Hubungi agen properti
    Tak ada salahnya anda menghubungi agen properti, karena mungkin saja mereka mempunyai klien yang sedang membutuhkan rumah seperti yang hendak anda jual. Tentunya ada komisi yang harus anda sisihkan dari nilai penjualan rumah, yang berkisar antara 2,5 – 5 % tergantung besarnya nominal penjualan.

    8.Sediakan nomor telepon yang mudah dihubungi
    Usahakan agar anda mudah dihubungi oleh calon pembeli sewaktu-waktu. Jika memang anda tidak menyediakan waktu penuh, berilah tambahan informasi ini pada mereka. Misalnya : Hubungi : 0321-6233363 (Jam 6 – 8 malam)

    9.Review Harga Pasaran
    Lakukan review atas harga pasaran pada rumah yang anda jual, dengan melihat harga tanah dan rumah di sekitar lokasi. Berilah harga sewajarnya agar kedua belah pihak (penjual dan pembeli) tidak dikecewakan. Jangan sampai rumah anda tidak laku lantaran terlalu mahal, atau sebaliknya anda malah ‘rugi’ karena menjual dengan harga jauh dibawah harga pasaran.

    10.Berikan kesan yang baik pada calon pembeli
    Tips terakhir, selalu upayakan untuk memberi kesan yang baik pada calon pembeli. Bersikaplah sebagai penjual profesional, yang melayani calon pembeli sebaik mungkin. Anda tentu paham maksudnya bukan ?
    Nah, semoga rumah anda lekas laku. Nantikan tips-tips selanjutnya dari kami.. (hh)

    sumber: birobangunan.com, artikel-rumah.blogspot.com

    Apakah Air dari Sumur Rumah Sudah Layak Minum
    Jika keluarga Anda mendapatkan air minum dari sumur, apakah Anda tahu jika air tersebut aman untuk diminum? Apa Anda tahu resikonya terhadap kesehatan?
    Kita semua membutuhkan air untuk minum. Kita bisa pergi berminggu-minggu tanpa makanan, tetapi hanya bisa bertahan beberapa hari saja tanpa air. Air terkontaminasi bisa mengancam kesehatan seseorang, khususnya anak-anak. Banyak penduduk Indonesia memiliki sumber air dari sumur rumah. Namun, tidak semua masyarakat mempunyai pengetahuan untuk mengecek kualitasnya sebelum dikonsumsi.
    Bagaimana Air Sumur Bisa Tercemar?
    Air sumur—kedalamannya dari permukaan, kualitasnya, dan peluang tercemarnya—bervariasi dari satu tempat ke tempat lain. Umumnya, semakin dalam sumur, semakin baik air tersebut. Jumlah air baru yang mengalir ke dalam area juga berpengaruh pada kualitas air sumur.
    Air sumur mungkin mengandung beberapa pengotor/kontaminan alami, meski tanpa adanya kegiatan manusia atau pencemaran. Kontaminan alami dapat berasal dari berbagai kondisi dalam akuifer atau dalam tanah. Air yang mengalir melalui bebatuan bawah tanah mungkin membawa magnesium, kalsium, klorida, arsen, boron, selenium atau radon (gas yang terbentuk oleh pecahnya radioaktif uranium secara alami di dalam tanah). Apakah kontaminan ini berpengaruh terhadap kesehatan, tergantung pada jumlah kontaminan yang ada.
    Air sumur juga sering tercemar oleh aktivitas manusia, seperti disebutkan di bawah ini.
    • Penggunaan pupuk yang tidak sesuai, kotoran hewan, herbisida, insektisida, dan pestisida
    • Sistem Tangki Septik yang pembangunannya tidak sesuai atau lokasinya kurang dan atau kurangnya pemeliharaan.
    • Tangki penyimpanan dan perpipaan bawah tanah bocor atau tidak terpakai lagi
    • Air hujan mengalir yang membawa bahan kimia ke air tanah
    • Pembuangan atau penyimpanan limbah yang tidak sesuai
    • Ceceran atau tumpahan bahan kimia pada lahan industri
    Ada beberapa permasalahan kualitas air yang secara cepat bisa diidentifikasi:
    Terlihat/kasat mata:
    • Kerak atau buih, berasal dari garam kalsium atau magnesium dalam air
    • Air keruh/tidak bening, berasal dari kotoran, garam-garam clay, pasir atau bekas karat dalam air
    • Noda hijau pada sarana cuci piring, biasanya disebabkan oleh keasaman yang tinggi
    • Noda coklat pada tempat cuci dapur, mesin pencuci piring atau pakaian menunjukkan adanya larutan besi di air
    • Air abu-abu yang bening setelah didiamkan, mungkin menimbulkan gelembung udara, biasanya berasal dari pompa yang tidak bekerja normal atau ada masalah dengan filter
    Rasa:• Rasa asin atau antak, berasal dari kadar sodium yang tinggi dalam air
    • Rasa alkali/sabun, berasal dari mineral alkali dalam air
    • Rasa logam, berasal dari keasaman atau kadar besih yang tinggi dalam air
    • Rasa bahan kimia, berasal dari bahan kimia industri atau pestisida
    Bau: • Bau telur busuk, bisa berasal dari gas hidrogen sulfida terlarut atau bakteri tertentu dalam air. Jika bau hanya datang bersama dengan air panas, mungkin itu berasal dari suatu bagian dalam pemanas air
    • Bau deterjen dan air yang berbusa bila dialirkan bisa merembes dari tangki septik ke dalam sumur air tanah
    • Bau bensin atau minyak menandakan bensin atau minyak bahan bakar sepertinya merembes dari suatu tangki ke dalam penyediaan air
    • Bau gas metan atau bau tanah biasanya berasal dari bahan organik yang membusuk dalam air
    • Bau klor biasanya berasal dari klorinasi berlebihan
    Mesti diingat, banyak masalah serius—bakteri, logam berat, nitrat, gas radon, dan banyak bahan kimia lainnya—hanya bisa dipastikan oleh laboratorium air.
    Sumber Pencemaran Air Sumur
    Beberapa ancaman datang dari alam. Kontaminan yang secara alami terjadi bisa menimbulkan resiko kesehatan. Sumber lain yang potensial, berasal dari kegiatan manusia di masa lalu atau saat ini—sesuatu yang kita lakukan, kita buat, dan gunakan—seperti pertambangan, persawahan dan penggunaan bahan kimia. Beberapa aktivitas ini mungkin mengakibatkan pencemaran air yang kita minum. Dengan mengetahui kemungkinan ancaman di area Anda akan sangat membantu untuk menentukan jenis tes yang diperlukan.
    Tingkat pencemarannya tergantung pada jenis, jumlah dan bagaimana penanganan bahan-bahan berbahaya tersebut. Kondisi lingkungan hidup lokal (jenis tanah, musim hujan) juga mempengaruhi pencemaran. Sekali lagi, kemungkinan masalah tergantung pada jumlah dan macam bahan kimia. Jenis tanah dan jumlah air yang bergerak melalui tanah juga memberikan peranan.
    Sumber Pencemar Alami
    Mikroorganisme: Bakteri, virus, parasit, dan mikroorganisme lainnya terkadang ditemukan dalam air. Sumur dangkal, yang airnya dekat ke permukaan tanah adalah yang paling beresiko. Aliran, atau air yang mengalir di atas permukaan tanah, mungkin membawa pencemar ini dari hewan liar atau tanah. Ini sering terjadi setelah banjir. Beberapa organisme bisa menyebabkan berbagai penyakit. Gejala mual dan  diare bisa terjadi dalam waktu singkat setelah meminum air terkontaminasi. Efeknya bisa jangka pendek dan berbahaya, mirip dengan keracunan makanan atau mungkin sering berulang atau berkembang secara perlahan dalam waktu lama.
    Radionuklida: Radionuklida adalah unsur radioaktif seperti uranium dan radium. Unsur-unsur tersebut ada di bawah bebatuan dan air tanah.
    Radon: suatu gas yang merupakan produk alami dari pecahnya uranium dalam tanah. Ini bisa menjadi ancaman. Radon paling berbahaya bila terhirup, karena menyebabkan kanker paru-paru. Walau tanah adalah sumber utama, menggunakan air rumah tangga yang mengandung radon dapat menyebabkan tingkat radon dalam ruangan meningkat. Radon kurang berbahaya bila dikonsumsi dalam air, tetapi menyisakan resiko terhadap kesehatan.
    Nitrat dan Nitrit: Walaupun tingkat nitrat tinggi biasanya karena kegiatan manusia (lihat di bawah), nitrat dan nitrit bisa ditemukan secara alami dalam air tanah. Jenis ini berasal dari pecahnya nitrogen dalam tanah dan dibawa aliran air tanah. Nitrat nitrit secara khusus dapat mengancam kesehatan bayi (misalnya, bila tercampur dalam susu formula).
    Logam Berat: Tanah dan bebatuan di bawah tanah mungkin mengandung logam-logam berat, antara lain arsen, kadmium, krom, timbal, dan selenium. Akan tetapi kontaminan ini jarang ditemukan dari sumber alami dalam sumur rumah tangga pada tingkat yang membahayakan.
    Fluor: Fluor bermanfaat untuk kesehatan gigi. Banyak sekali sistem air yang menambahkan Fluor dalam jumlah kecil ke dalam air minum. Akan tetapi konsumsi berlebihan menyebabkan kerusakan jaringan tulang. Fluor pada tingkat tinggi terjadi secara alami di beberapa area. Fluor menyebabkan warna gigi memudar.
    Kegiatan apa dari manusia yang dapat mencemari air tanah?
    Pertama, kegiatan yang menghasilkan bakteri dan nitrat. Pencemar ini ditemukan dalam kotoran manusia dan hewan. Tangki septik bisa menyebabkan pencemaran bakteri dan nitrat. Juga sebagain besar peternakan hewan. Tempat penimbunan dan pembuangan sampah juga merupakan sumber pencemaran. Anak-anak dan beberapa orang dewasa beresiko ekstra bila terekspos ke bakteri pencemar air. Ini termasuk orang tua dan orang-orang yang sistem kekebalannya rendah atau dalam perawatan untuk kanker. Pupuk bisa menambah masalah nitrat. Nitrat menyebabkan ancaman kesehatan bagi bayi yang disebut sindrom ”blue baby” (bayi biru). Kondisi ini mengganggu aliran oksigen dalam darah.
    Kedua, peternakan hewan. Kotoran hewan dari area peternakan bisa mengancam penyediaan air. Pengelolaan kotoran hewan secara ketat dan hati-hati diperlukan untuk mencegah masalah-masalah patogen dan nutrin. Garam-garam dalam kotoran hewan juga bisa mencemari air tanah.
    Ketiga, kegiatan yang menimbulkan logam berat. Kegiatan seperti penambangan dan konstruksi juga melepaskan jumlah logam-logam berat ke dalam sumber air tanah sekitarnya. Beberapa kebun buah-buahan lama mungkin mengandung arsen yang tinggi, sekalipun digunakan sebagai pestisida.
    Keempat, kegiatan yang menggunakan pupuk dan pestisida. Pupuk dan pestisida digunakan di area perkebunan dan pertanian, juga pada lapangan golf. Bahan-bahan kimia dalam produk ini mungkin berakhir di air tanah. Nitrogen dalam pupuk bisa pecah menjadi nitrat yang berbahaya. Beberapa sistem drainase pertanian bagian dasarnya mengumpulkan sisa-sisa pupuk dan pestisida. Air tercemar ini bisa menimbulkan masalah pada air tanah dan saluran air atau sungai sekitarnya. Bahan-bahan kimia anti rayap dan tikus yang digunakan untuk menangani gedung dan rumah juga berpotensi mencemari air tanah.
    Kelima, produk dan limbah industri. Banyak bahan kimia berbahaya secara luas digunakan di berbagai bisnis dan industi lokal. Ini bisa menjadi bahan pencemar air minum bila tidak dikelola dengan baik. Sumber yang paling umum adalah:
    - Kegiatan Bisnis Lokal. Misalnya, keberadaan pabrik, bangunan industri, dan bahkan bisnis kecil seperti stasiun SPBU dan laundry/dry cleaning. Ceceran dan pembuangan bahan-bahan kimia atau limbah industri yang tidak sesuai bisa mengancam penyediaan air.
    - Tangki dan Perpipaan Bawah Tanah. Yaitu, produk perminyakan, bahan kimia, dan penyimpanan limbah di bawah tanah mungkin berakhir di bawah tanah. Tangki dan pipa jika tidak dikonstruksi dan dipasang dengan baik menyebabkan kebocoran.
    - Penimbunan dan Pembuangan Sampah. Penimbunan sampah modern didesain untuk menampung cairan lindi. Tetapi banjir bisa membawa lindi itu ke luar area penampungan. Penimbunan sampah yang sudah lama menyimpan berbagai bahan pencemar bisa masuk ke dalam tanah.
    Keenam, limbah rumah tangga. Pembuangan yang tidak sesuai dari berbagai produk bisa mencemari air tanah. Misalnya pelarut zat pembersih, oli bekas, cat, thinner, bahkan sabun dan deterjen dapat membahayakan air minum. Ini seringkali merupakan masalah dari ketidakberfungsian tangki septik dan bidang resapannya.
    Keenam, kegiatan yang menimbulkan timbal dan tembaga. Material plumbing rumah adalah sumber timbal dan tembaga yang paling umum dalam air minum rumah. Air korosif bisa menyebabkan logam pipa atau sambungan solder larut ke dalam air. Keasaman atau alkalinitas air (sering diukur sebagai pH) secara luas mempengaruhi korosi. Temperatur dan kandungan mineral juga mempengaruhi tingkat laju korosi. Bahan-bahan tersebut sering dipakai dalam pipa, solder, peralatan plumbing. Timbal bisa menyebabkan kerusakan otak, sistem saraf, ginjal, dan sel darah merah. Umur material plumbing—khususnya, pipa tembaga yang disolder dengan timbal—juga penting. Bahkan jumlah relatif kecil logam ini bisa sangat berbahaya.
    Penanganan atau penyimpanan bahan-bahan kimia pengolahan air yang tidak sesuai (desinfektan, anti korosi, dsb.) yang dekat dengan sumur anda dapat merupakan masalah.
    Haruskah Saya Peduli?
    Anda harus peduli karena walaupun ada peraturan air minum, ini tidak berarti sumur pribadi anda sudah aman. Pemilik sumur mempunyai tanggung jawab utama untuk keselamatan air sumurnya sendiri, karena pemerintah tidak dapat melayani air sumur pribadi satu per satu. Standar mengenai penempatan sumur air minum dekat tangki septik, lahan drainase, dan perternakan. Tetapi ingat, tanggung jawab akhir untuk konstruksi sumur yang benar, perlindungan dari pencemaran dan pemeliharaannya, adalah tanggung jawab anda sebagai, pemilik sumur.
    Seberapa besar resiko yang bisa terjadi?
    Resiko permasalahan yang terjadi tergantung pada sebagus apa sumur anda (lokasinya, konstruksinya, dan pemeliharaannya. Itu juga tergantung pada lingkungan sekitar anda. Misalnya; dari kualitas akifer mana anda mengalirkan air dan kegiatan apa yang terjadi di sekitar area sumur yang dapat mempengaruhi sumber air anda. 
    Beberapa pertanyaan sebagai bahan pertimbangan dalam melindungi dan memelihara air sumur Anda:
    • Berapa jarak seharusnya sumur dari kotoran manusia seperti tangki septik?
    • Berapa jauh seharusnya sumur dari tempat pemberian makan hewan atau penyebaran kotorannya?
    • Apa jenis tanah dan bebatuan yang baik. Apakah air mengalir dengan mudah atau terkumpul di dalamnya.
    • Seberapa dalam sumur harus di gali untuk menghindari perubahan musiman dalam penyediaan air tanah?
    • Apa kegiatan di area sekitar sumur (peternakan, tambang, industri) mungkin mempengaruhi sumur?
    • Berapa umur sumur, pompanya, dan bagian-bagian lainnya?
    Perlindungan Air Sumur
    Saat membangun, modifikasi atau menutup sumur• Buat kemiringan area sekitar sumur sehingga aliran permukaan dapat mengalir dengan baik
    Pencegahan Masalah• Pasanglah tutup sumur atau segel saniter untuk mencegah penggunaan atau masuk secara liar ke dalam sumur
    • Jangan mencampur atau menggunakan pestisida, pupuk, herbisida, pelumas, bahan bakar dan pencemar lainnya di dekat sumur.
    • Jangan pernah membuang sampah ke dalam sumur kering atau sumur yang tak terpakai
    • Pompa dan inspeksi tangki septik sesering mungkin
    • Jangan pernah membuang bahan berbahaya beracun ke dalam tangki septik
    • Hati-hati dalam bekerja atau mowing sekitar sumur Anda
    Setelah Kejadian Banjir• Menjauhlah dari pompa sumur yang tergenang banjir guna menghindari arus listrik
    • Jangan minum atau mencuci dari sumur bekas banjir guna menghindari kemungkinan penyakit
    • Mintalah bantuan dari kontraktor sumur atau pompa untuk mencuci dan menghidupkan pompa
    • Setelah pompa dihidupkan kembali, pompalah sumur sampai air yang mengalir jernih untuk membuang bekas-bekas banjir
    Jika air tidak juga jernih/bening, pertimbangkannlah untuk memindahkan lokasi sumur
    Apa yang seharusnya saya lakukan?
    Daftar di bawah ini adalah 6 langkah dasar yang harus anda lakukan untuk memelihara keselamatan air minum anda.
    1. Bagaimana saya bisa menentukan masalah potensial?Potensi pencemaran masuk ke dalam sumur dipengaruhi oleh penempatannya dan konstruksinya—seberapa dekat sumur Anda ke sumber potensi pencemaran? Kegiatan pertanian dan industri lokal, geologi dan iklim juga merupakan masalah. Sediakan waktu untuk mengkaji. Karena kontaminasi air tanah biasanya terlokalisir. Cara terbaik untuk mengidentifikasi kontaminan potensial adalah dengan mengkonsultasikannya kepada ahlinya. Bicaralah dengan ahli geologi atau orang dari perusahaan air minum, umumnya mereka tahu kondisi di sekitar area anda.
    2. Apakah air sumur Anda sudah pernah dites?Lakukan uji kualitas air Anda setiap tahun untuk total bakteri coliform, nitrat, total padatan terlarut, dan pH. Jika Anda menduga ada kontaminan lain, lakukan juga pengetesannya. Tes air cukup mahal, lakukanlah pembatasan terhadap masalah khusus yang mungkin pada situasi Anda.
    Sebelum mengambil sampel, kontaklah lab yang akan melakukan pengujian. Mintalah instruksinya dan botol sampel yang diperlukan. Langkah awal ambillah sampel air yang bagus. Penting juga mengikuti saran penyimpanan sampel. Tanyakan seberapa cepat harus dibawa ke lab untuk pengujian. Instruksi ini bisa berbeda untuk masing-masing parameter yang akan diuji. Ingat lakukanlah tes terhadap air anda setelah perbaikan sistem. Juga tes air anda jika ada perubahan kualitas secara kasat mata, bau, dan rasa.
    Lima masalah terakhir dalam daftar di bawah ini, tidak berpengaruh terhadap masalah kesehatan tetapi dapat menimbulkan rasa air yang tidak enak, mungkin menandakan adanya masalah, dan dapat berpengaruh ke sistem dalam jangka panjang.
    Tes Parameter Air Sesuai dengan Kegiatan yang Berlangsung

    Kondisi atau kegiatan Sekitar Sumur Tes untuk:
    Penyakit perut berulang bakteri coliform
    Plumbing rumah tangga mengandung timbal pH timbal, tembaga
    Radon dalam udara ruangan atau area kaya radon radon
    Korosi pipa, plumbing korosi, pH, timbal
    Sekitar area pertanian intensif nitrat, pestisida, bakteri coliform
    Batu bara atau tambang yang beroperasi sekitarnya logam-logam, pH, korosi
    Sekitar operasi pengeboran klorida, sodium, barium, strontium
    Sekitar operasi pembuangan barang bekas, penimbunan sampah, pabrik, stasiun gas, pencucian berbahan kimia kandungan organik volatile, sotal padatan terlarut, pH, sulfat, klorida, logam
    Bau bahan bakar gas dan cair, dan dekat stasiun gas atau penimbunan bahan bakar campuran organik volatile
    Bau atau rasa yang tidak enak H2S, korosi, logam
    Noda peralatan plumbing, besi, laundry besi, tembaga, mangan
    Rasa asin dan air laut, atau sekitar jalan yang digarami secara berlebih klorida, total padatan terlarut, sodium
    Bahan-bahan sisa yang berkerak, sabun tidak berbusa kesadahan
    Pemakaian cepat Alat Pengolahan Air pH, korosi
    Bahan pelunak air (water softener) yang diperlukan untuk mengolah kesadahan mangan, besi
    Air tampak gelap, berwarna atau berbusa warna, deterjen
    3. Memahami Hasil Uji Kualitas Pernahkan anda melakukan pengujian terhadap air sumur Anda? Jangan heran jika banyak parameter yang dilaporkan. Besarnya resiko dari kontaminan air minum tergantung pada parameter khusus dan jumlahnya dalam air. Kesehatan orang juga menentukan. Beberapa kontaminan menyebabkan efek yang cepat dan berbahaya. Mungkin diperlukan satu bakteri atau virus untuk membuat seseorang sakit, tetapi orang lain tidak terpengaruh. Untuk anak-anak yang sangat belia, masuknya nitrat dalam jumlah tinggi dalam waktu singkat bisa sangat membahayakan. Banyak kontaminan lain memiliki ancaman jangka panjang atau pendek terhadap kesehatan. Konsumsi sedikit demi sedikit secara reguler dalam waktu lama, juga bisa menimbulkan masalah kesehatan. Jumlah kontaminan yang diijinkan ada dalam air didasarkan pada perlindungan manusia selama memerlukan air. Bandingkan hasil uji kualitas air sumur Anda dengan standar yang berlaku. Beberapa laboratorium dapat membantu penjelasannya. Tetapi Anda harus percaya kepada ahlinya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.
    4. Memahami konstruksi dan pemeliharaan sumur yang baikSumur seharusnya ada di lokasi dimana air hujan mengalir menjauhinya. Air hujan membawa bakteri dan bahan kimia yang berbahaya pada permukaan lahan. Jika genangan air ini ada dekat sumur, air tersebut dapat masuk ke dalam sumur, yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan.
    5. Tanyakan kepada ahlinya Bila Anda tidak yakin dengan air sumur anda, maka lakukan konsultasi ke dinas kesehatan, dinas pertambangan, dinas lingkungan hidup, atau dinas-dinas yang khusus menangani masalah-masalah air sumur, kualitasnya, dan efeknya pada kesehatan.
    6. Perbaiki masalah segera
    Bila Anda mendapatkan air sumur Anda tercemar, lakukanlah perbaikan secepatnya. Mungkin diperlukan desinfeksi air sumur Anda, atau perlu membuat sumur baru, atau melakukan perbaikan. (sumber EPA, oleh Wirawan Kristianto, Safeguard Lingkungan KMP PNPM Mandiri Perkotaan; Firstavina) sumber: p2kp.org

    Air SUmur Layak Minum

    Posted by bisnislamabanget No comments

    Apakah Air dari Sumur Rumah Sudah Layak Minum
    Jika keluarga Anda mendapatkan air minum dari sumur, apakah Anda tahu jika air tersebut aman untuk diminum? Apa Anda tahu resikonya terhadap kesehatan?
    Kita semua membutuhkan air untuk minum. Kita bisa pergi berminggu-minggu tanpa makanan, tetapi hanya bisa bertahan beberapa hari saja tanpa air. Air terkontaminasi bisa mengancam kesehatan seseorang, khususnya anak-anak. Banyak penduduk Indonesia memiliki sumber air dari sumur rumah. Namun, tidak semua masyarakat mempunyai pengetahuan untuk mengecek kualitasnya sebelum dikonsumsi.
    Bagaimana Air Sumur Bisa Tercemar?
    Air sumur—kedalamannya dari permukaan, kualitasnya, dan peluang tercemarnya—bervariasi dari satu tempat ke tempat lain. Umumnya, semakin dalam sumur, semakin baik air tersebut. Jumlah air baru yang mengalir ke dalam area juga berpengaruh pada kualitas air sumur.
    Air sumur mungkin mengandung beberapa pengotor/kontaminan alami, meski tanpa adanya kegiatan manusia atau pencemaran. Kontaminan alami dapat berasal dari berbagai kondisi dalam akuifer atau dalam tanah. Air yang mengalir melalui bebatuan bawah tanah mungkin membawa magnesium, kalsium, klorida, arsen, boron, selenium atau radon (gas yang terbentuk oleh pecahnya radioaktif uranium secara alami di dalam tanah). Apakah kontaminan ini berpengaruh terhadap kesehatan, tergantung pada jumlah kontaminan yang ada.
    Air sumur juga sering tercemar oleh aktivitas manusia, seperti disebutkan di bawah ini.
    • Penggunaan pupuk yang tidak sesuai, kotoran hewan, herbisida, insektisida, dan pestisida
    • Sistem Tangki Septik yang pembangunannya tidak sesuai atau lokasinya kurang dan atau kurangnya pemeliharaan.
    • Tangki penyimpanan dan perpipaan bawah tanah bocor atau tidak terpakai lagi
    • Air hujan mengalir yang membawa bahan kimia ke air tanah
    • Pembuangan atau penyimpanan limbah yang tidak sesuai
    • Ceceran atau tumpahan bahan kimia pada lahan industri
    Ada beberapa permasalahan kualitas air yang secara cepat bisa diidentifikasi:
    Terlihat/kasat mata:
    • Kerak atau buih, berasal dari garam kalsium atau magnesium dalam air
    • Air keruh/tidak bening, berasal dari kotoran, garam-garam clay, pasir atau bekas karat dalam air
    • Noda hijau pada sarana cuci piring, biasanya disebabkan oleh keasaman yang tinggi
    • Noda coklat pada tempat cuci dapur, mesin pencuci piring atau pakaian menunjukkan adanya larutan besi di air
    • Air abu-abu yang bening setelah didiamkan, mungkin menimbulkan gelembung udara, biasanya berasal dari pompa yang tidak bekerja normal atau ada masalah dengan filter
    Rasa:• Rasa asin atau antak, berasal dari kadar sodium yang tinggi dalam air
    • Rasa alkali/sabun, berasal dari mineral alkali dalam air
    • Rasa logam, berasal dari keasaman atau kadar besih yang tinggi dalam air
    • Rasa bahan kimia, berasal dari bahan kimia industri atau pestisida
    Bau: • Bau telur busuk, bisa berasal dari gas hidrogen sulfida terlarut atau bakteri tertentu dalam air. Jika bau hanya datang bersama dengan air panas, mungkin itu berasal dari suatu bagian dalam pemanas air
    • Bau deterjen dan air yang berbusa bila dialirkan bisa merembes dari tangki septik ke dalam sumur air tanah
    • Bau bensin atau minyak menandakan bensin atau minyak bahan bakar sepertinya merembes dari suatu tangki ke dalam penyediaan air
    • Bau gas metan atau bau tanah biasanya berasal dari bahan organik yang membusuk dalam air
    • Bau klor biasanya berasal dari klorinasi berlebihan
    Mesti diingat, banyak masalah serius—bakteri, logam berat, nitrat, gas radon, dan banyak bahan kimia lainnya—hanya bisa dipastikan oleh laboratorium air.
    Sumber Pencemaran Air Sumur
    Beberapa ancaman datang dari alam. Kontaminan yang secara alami terjadi bisa menimbulkan resiko kesehatan. Sumber lain yang potensial, berasal dari kegiatan manusia di masa lalu atau saat ini—sesuatu yang kita lakukan, kita buat, dan gunakan—seperti pertambangan, persawahan dan penggunaan bahan kimia. Beberapa aktivitas ini mungkin mengakibatkan pencemaran air yang kita minum. Dengan mengetahui kemungkinan ancaman di area Anda akan sangat membantu untuk menentukan jenis tes yang diperlukan.
    Tingkat pencemarannya tergantung pada jenis, jumlah dan bagaimana penanganan bahan-bahan berbahaya tersebut. Kondisi lingkungan hidup lokal (jenis tanah, musim hujan) juga mempengaruhi pencemaran. Sekali lagi, kemungkinan masalah tergantung pada jumlah dan macam bahan kimia. Jenis tanah dan jumlah air yang bergerak melalui tanah juga memberikan peranan.
    Sumber Pencemar Alami
    Mikroorganisme: Bakteri, virus, parasit, dan mikroorganisme lainnya terkadang ditemukan dalam air. Sumur dangkal, yang airnya dekat ke permukaan tanah adalah yang paling beresiko. Aliran, atau air yang mengalir di atas permukaan tanah, mungkin membawa pencemar ini dari hewan liar atau tanah. Ini sering terjadi setelah banjir. Beberapa organisme bisa menyebabkan berbagai penyakit. Gejala mual dan  diare bisa terjadi dalam waktu singkat setelah meminum air terkontaminasi. Efeknya bisa jangka pendek dan berbahaya, mirip dengan keracunan makanan atau mungkin sering berulang atau berkembang secara perlahan dalam waktu lama.
    Radionuklida: Radionuklida adalah unsur radioaktif seperti uranium dan radium. Unsur-unsur tersebut ada di bawah bebatuan dan air tanah.
    Radon: suatu gas yang merupakan produk alami dari pecahnya uranium dalam tanah. Ini bisa menjadi ancaman. Radon paling berbahaya bila terhirup, karena menyebabkan kanker paru-paru. Walau tanah adalah sumber utama, menggunakan air rumah tangga yang mengandung radon dapat menyebabkan tingkat radon dalam ruangan meningkat. Radon kurang berbahaya bila dikonsumsi dalam air, tetapi menyisakan resiko terhadap kesehatan.
    Nitrat dan Nitrit: Walaupun tingkat nitrat tinggi biasanya karena kegiatan manusia (lihat di bawah), nitrat dan nitrit bisa ditemukan secara alami dalam air tanah. Jenis ini berasal dari pecahnya nitrogen dalam tanah dan dibawa aliran air tanah. Nitrat nitrit secara khusus dapat mengancam kesehatan bayi (misalnya, bila tercampur dalam susu formula).
    Logam Berat: Tanah dan bebatuan di bawah tanah mungkin mengandung logam-logam berat, antara lain arsen, kadmium, krom, timbal, dan selenium. Akan tetapi kontaminan ini jarang ditemukan dari sumber alami dalam sumur rumah tangga pada tingkat yang membahayakan.
    Fluor: Fluor bermanfaat untuk kesehatan gigi. Banyak sekali sistem air yang menambahkan Fluor dalam jumlah kecil ke dalam air minum. Akan tetapi konsumsi berlebihan menyebabkan kerusakan jaringan tulang. Fluor pada tingkat tinggi terjadi secara alami di beberapa area. Fluor menyebabkan warna gigi memudar.
    Kegiatan apa dari manusia yang dapat mencemari air tanah?
    Pertama, kegiatan yang menghasilkan bakteri dan nitrat. Pencemar ini ditemukan dalam kotoran manusia dan hewan. Tangki septik bisa menyebabkan pencemaran bakteri dan nitrat. Juga sebagain besar peternakan hewan. Tempat penimbunan dan pembuangan sampah juga merupakan sumber pencemaran. Anak-anak dan beberapa orang dewasa beresiko ekstra bila terekspos ke bakteri pencemar air. Ini termasuk orang tua dan orang-orang yang sistem kekebalannya rendah atau dalam perawatan untuk kanker. Pupuk bisa menambah masalah nitrat. Nitrat menyebabkan ancaman kesehatan bagi bayi yang disebut sindrom ”blue baby” (bayi biru). Kondisi ini mengganggu aliran oksigen dalam darah.
    Kedua, peternakan hewan. Kotoran hewan dari area peternakan bisa mengancam penyediaan air. Pengelolaan kotoran hewan secara ketat dan hati-hati diperlukan untuk mencegah masalah-masalah patogen dan nutrin. Garam-garam dalam kotoran hewan juga bisa mencemari air tanah.
    Ketiga, kegiatan yang menimbulkan logam berat. Kegiatan seperti penambangan dan konstruksi juga melepaskan jumlah logam-logam berat ke dalam sumber air tanah sekitarnya. Beberapa kebun buah-buahan lama mungkin mengandung arsen yang tinggi, sekalipun digunakan sebagai pestisida.
    Keempat, kegiatan yang menggunakan pupuk dan pestisida. Pupuk dan pestisida digunakan di area perkebunan dan pertanian, juga pada lapangan golf. Bahan-bahan kimia dalam produk ini mungkin berakhir di air tanah. Nitrogen dalam pupuk bisa pecah menjadi nitrat yang berbahaya. Beberapa sistem drainase pertanian bagian dasarnya mengumpulkan sisa-sisa pupuk dan pestisida. Air tercemar ini bisa menimbulkan masalah pada air tanah dan saluran air atau sungai sekitarnya. Bahan-bahan kimia anti rayap dan tikus yang digunakan untuk menangani gedung dan rumah juga berpotensi mencemari air tanah.
    Kelima, produk dan limbah industri. Banyak bahan kimia berbahaya secara luas digunakan di berbagai bisnis dan industi lokal. Ini bisa menjadi bahan pencemar air minum bila tidak dikelola dengan baik. Sumber yang paling umum adalah:
    - Kegiatan Bisnis Lokal. Misalnya, keberadaan pabrik, bangunan industri, dan bahkan bisnis kecil seperti stasiun SPBU dan laundry/dry cleaning. Ceceran dan pembuangan bahan-bahan kimia atau limbah industri yang tidak sesuai bisa mengancam penyediaan air.
    - Tangki dan Perpipaan Bawah Tanah. Yaitu, produk perminyakan, bahan kimia, dan penyimpanan limbah di bawah tanah mungkin berakhir di bawah tanah. Tangki dan pipa jika tidak dikonstruksi dan dipasang dengan baik menyebabkan kebocoran.
    - Penimbunan dan Pembuangan Sampah. Penimbunan sampah modern didesain untuk menampung cairan lindi. Tetapi banjir bisa membawa lindi itu ke luar area penampungan. Penimbunan sampah yang sudah lama menyimpan berbagai bahan pencemar bisa masuk ke dalam tanah.
    Keenam, limbah rumah tangga. Pembuangan yang tidak sesuai dari berbagai produk bisa mencemari air tanah. Misalnya pelarut zat pembersih, oli bekas, cat, thinner, bahkan sabun dan deterjen dapat membahayakan air minum. Ini seringkali merupakan masalah dari ketidakberfungsian tangki septik dan bidang resapannya.
    Keenam, kegiatan yang menimbulkan timbal dan tembaga. Material plumbing rumah adalah sumber timbal dan tembaga yang paling umum dalam air minum rumah. Air korosif bisa menyebabkan logam pipa atau sambungan solder larut ke dalam air. Keasaman atau alkalinitas air (sering diukur sebagai pH) secara luas mempengaruhi korosi. Temperatur dan kandungan mineral juga mempengaruhi tingkat laju korosi. Bahan-bahan tersebut sering dipakai dalam pipa, solder, peralatan plumbing. Timbal bisa menyebabkan kerusakan otak, sistem saraf, ginjal, dan sel darah merah. Umur material plumbing—khususnya, pipa tembaga yang disolder dengan timbal—juga penting. Bahkan jumlah relatif kecil logam ini bisa sangat berbahaya.
    Penanganan atau penyimpanan bahan-bahan kimia pengolahan air yang tidak sesuai (desinfektan, anti korosi, dsb.) yang dekat dengan sumur anda dapat merupakan masalah.
    Haruskah Saya Peduli?
    Anda harus peduli karena walaupun ada peraturan air minum, ini tidak berarti sumur pribadi anda sudah aman. Pemilik sumur mempunyai tanggung jawab utama untuk keselamatan air sumurnya sendiri, karena pemerintah tidak dapat melayani air sumur pribadi satu per satu. Standar mengenai penempatan sumur air minum dekat tangki septik, lahan drainase, dan perternakan. Tetapi ingat, tanggung jawab akhir untuk konstruksi sumur yang benar, perlindungan dari pencemaran dan pemeliharaannya, adalah tanggung jawab anda sebagai, pemilik sumur.
    Seberapa besar resiko yang bisa terjadi?
    Resiko permasalahan yang terjadi tergantung pada sebagus apa sumur anda (lokasinya, konstruksinya, dan pemeliharaannya. Itu juga tergantung pada lingkungan sekitar anda. Misalnya; dari kualitas akifer mana anda mengalirkan air dan kegiatan apa yang terjadi di sekitar area sumur yang dapat mempengaruhi sumber air anda. 
    Beberapa pertanyaan sebagai bahan pertimbangan dalam melindungi dan memelihara air sumur Anda:
    • Berapa jarak seharusnya sumur dari kotoran manusia seperti tangki septik?
    • Berapa jauh seharusnya sumur dari tempat pemberian makan hewan atau penyebaran kotorannya?
    • Apa jenis tanah dan bebatuan yang baik. Apakah air mengalir dengan mudah atau terkumpul di dalamnya.
    • Seberapa dalam sumur harus di gali untuk menghindari perubahan musiman dalam penyediaan air tanah?
    • Apa kegiatan di area sekitar sumur (peternakan, tambang, industri) mungkin mempengaruhi sumur?
    • Berapa umur sumur, pompanya, dan bagian-bagian lainnya?
    Perlindungan Air Sumur
    Saat membangun, modifikasi atau menutup sumur• Buat kemiringan area sekitar sumur sehingga aliran permukaan dapat mengalir dengan baik
    Pencegahan Masalah• Pasanglah tutup sumur atau segel saniter untuk mencegah penggunaan atau masuk secara liar ke dalam sumur
    • Jangan mencampur atau menggunakan pestisida, pupuk, herbisida, pelumas, bahan bakar dan pencemar lainnya di dekat sumur.
    • Jangan pernah membuang sampah ke dalam sumur kering atau sumur yang tak terpakai
    • Pompa dan inspeksi tangki septik sesering mungkin
    • Jangan pernah membuang bahan berbahaya beracun ke dalam tangki septik
    • Hati-hati dalam bekerja atau mowing sekitar sumur Anda
    Setelah Kejadian Banjir• Menjauhlah dari pompa sumur yang tergenang banjir guna menghindari arus listrik
    • Jangan minum atau mencuci dari sumur bekas banjir guna menghindari kemungkinan penyakit
    • Mintalah bantuan dari kontraktor sumur atau pompa untuk mencuci dan menghidupkan pompa
    • Setelah pompa dihidupkan kembali, pompalah sumur sampai air yang mengalir jernih untuk membuang bekas-bekas banjir
    Jika air tidak juga jernih/bening, pertimbangkannlah untuk memindahkan lokasi sumur
    Apa yang seharusnya saya lakukan?
    Daftar di bawah ini adalah 6 langkah dasar yang harus anda lakukan untuk memelihara keselamatan air minum anda.
    1. Bagaimana saya bisa menentukan masalah potensial?Potensi pencemaran masuk ke dalam sumur dipengaruhi oleh penempatannya dan konstruksinya—seberapa dekat sumur Anda ke sumber potensi pencemaran? Kegiatan pertanian dan industri lokal, geologi dan iklim juga merupakan masalah. Sediakan waktu untuk mengkaji. Karena kontaminasi air tanah biasanya terlokalisir. Cara terbaik untuk mengidentifikasi kontaminan potensial adalah dengan mengkonsultasikannya kepada ahlinya. Bicaralah dengan ahli geologi atau orang dari perusahaan air minum, umumnya mereka tahu kondisi di sekitar area anda.
    2. Apakah air sumur Anda sudah pernah dites?Lakukan uji kualitas air Anda setiap tahun untuk total bakteri coliform, nitrat, total padatan terlarut, dan pH. Jika Anda menduga ada kontaminan lain, lakukan juga pengetesannya. Tes air cukup mahal, lakukanlah pembatasan terhadap masalah khusus yang mungkin pada situasi Anda.
    Sebelum mengambil sampel, kontaklah lab yang akan melakukan pengujian. Mintalah instruksinya dan botol sampel yang diperlukan. Langkah awal ambillah sampel air yang bagus. Penting juga mengikuti saran penyimpanan sampel. Tanyakan seberapa cepat harus dibawa ke lab untuk pengujian. Instruksi ini bisa berbeda untuk masing-masing parameter yang akan diuji. Ingat lakukanlah tes terhadap air anda setelah perbaikan sistem. Juga tes air anda jika ada perubahan kualitas secara kasat mata, bau, dan rasa.
    Lima masalah terakhir dalam daftar di bawah ini, tidak berpengaruh terhadap masalah kesehatan tetapi dapat menimbulkan rasa air yang tidak enak, mungkin menandakan adanya masalah, dan dapat berpengaruh ke sistem dalam jangka panjang.
    Tes Parameter Air Sesuai dengan Kegiatan yang Berlangsung

    Kondisi atau kegiatan Sekitar Sumur Tes untuk:
    Penyakit perut berulang bakteri coliform
    Plumbing rumah tangga mengandung timbal pH timbal, tembaga
    Radon dalam udara ruangan atau area kaya radon radon
    Korosi pipa, plumbing korosi, pH, timbal
    Sekitar area pertanian intensif nitrat, pestisida, bakteri coliform
    Batu bara atau tambang yang beroperasi sekitarnya logam-logam, pH, korosi
    Sekitar operasi pengeboran klorida, sodium, barium, strontium
    Sekitar operasi pembuangan barang bekas, penimbunan sampah, pabrik, stasiun gas, pencucian berbahan kimia kandungan organik volatile, sotal padatan terlarut, pH, sulfat, klorida, logam
    Bau bahan bakar gas dan cair, dan dekat stasiun gas atau penimbunan bahan bakar campuran organik volatile
    Bau atau rasa yang tidak enak H2S, korosi, logam
    Noda peralatan plumbing, besi, laundry besi, tembaga, mangan
    Rasa asin dan air laut, atau sekitar jalan yang digarami secara berlebih klorida, total padatan terlarut, sodium
    Bahan-bahan sisa yang berkerak, sabun tidak berbusa kesadahan
    Pemakaian cepat Alat Pengolahan Air pH, korosi
    Bahan pelunak air (water softener) yang diperlukan untuk mengolah kesadahan mangan, besi
    Air tampak gelap, berwarna atau berbusa warna, deterjen
    3. Memahami Hasil Uji Kualitas Pernahkan anda melakukan pengujian terhadap air sumur Anda? Jangan heran jika banyak parameter yang dilaporkan. Besarnya resiko dari kontaminan air minum tergantung pada parameter khusus dan jumlahnya dalam air. Kesehatan orang juga menentukan. Beberapa kontaminan menyebabkan efek yang cepat dan berbahaya. Mungkin diperlukan satu bakteri atau virus untuk membuat seseorang sakit, tetapi orang lain tidak terpengaruh. Untuk anak-anak yang sangat belia, masuknya nitrat dalam jumlah tinggi dalam waktu singkat bisa sangat membahayakan. Banyak kontaminan lain memiliki ancaman jangka panjang atau pendek terhadap kesehatan. Konsumsi sedikit demi sedikit secara reguler dalam waktu lama, juga bisa menimbulkan masalah kesehatan. Jumlah kontaminan yang diijinkan ada dalam air didasarkan pada perlindungan manusia selama memerlukan air. Bandingkan hasil uji kualitas air sumur Anda dengan standar yang berlaku. Beberapa laboratorium dapat membantu penjelasannya. Tetapi Anda harus percaya kepada ahlinya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.
    4. Memahami konstruksi dan pemeliharaan sumur yang baikSumur seharusnya ada di lokasi dimana air hujan mengalir menjauhinya. Air hujan membawa bakteri dan bahan kimia yang berbahaya pada permukaan lahan. Jika genangan air ini ada dekat sumur, air tersebut dapat masuk ke dalam sumur, yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan.
    5. Tanyakan kepada ahlinya Bila Anda tidak yakin dengan air sumur anda, maka lakukan konsultasi ke dinas kesehatan, dinas pertambangan, dinas lingkungan hidup, atau dinas-dinas yang khusus menangani masalah-masalah air sumur, kualitasnya, dan efeknya pada kesehatan.
    6. Perbaiki masalah segera
    Bila Anda mendapatkan air sumur Anda tercemar, lakukanlah perbaikan secepatnya. Mungkin diperlukan desinfeksi air sumur Anda, atau perlu membuat sumur baru, atau melakukan perbaikan. (sumber EPA, oleh Wirawan Kristianto, Safeguard Lingkungan KMP PNPM Mandiri Perkotaan; Firstavina) sumber: p2kp.org

    Tentang Rumah Sehat

    I. Pengertian Rumah Sehat
    Setiap manusia, di manapun berada, membutuhkan tempat untuk tinggal yang disebut rumah. Rumah berfungsi sebagai tempat untuk melepas lelah, tempat bergaul dan membina rasa kekeluargaan di antara anggota keluarga, serta sebagai tempat berlindung dan menyimpan barang berharga. Selain itu, rumah juga merupakan status lambang sosial. (Azwar, 1996; Mukono, 2000).
    Perumahan merupakan kebutuhan dasar manusia dan juga merupakan determinan kesehatan masyarakat. Karena itu, pengadaan perumahan merupakan tujuan fundamental yang kompleks dan tersedianya standar perumahan adalah isu penting dari kesehatan masyarakat. Perumahan yang layak untuk tempat tinggal harus memenuhi syarat kesehatan, sehingga penghuninya tetap sehat. Perumahan yang sehat tidak lepas dari ketersediaan prasarana dan sarana terkait, seperti penyediaan air bersih, sanitasi pembuangan sampah, transportasi, dan tersedianya pelayanan sosial. (Krieger and Higgins, 2002).
    Rumah adalah struktur fisik terdiri dari ruangan, halaman dan area sekitarnya yang digunakan sebagai tempat tinggal dan sarana pembinaan keluarga (UU RI No. 4 Tahun 1992). Menurut WHO, rumah adalah struktur fisik atau bangunan untuk tempat berlindung, dimana lingkungan berguna untuk kesehatan jasmani dan rohani serta keadaan sosialnya baik demi kesehatan keluarga dan individu. (Komisi WHO Mengenai Kesehatan dan Lingkungan, 2001).
    Dengan demikian dapat dikatakan bahwa rumah sehat adalah bangunan tempat berlindung dan beristirahat serta sebagai sarana pembinaan keluarga yang menumbuhkan kehidupan sehat secara fisik, mental dan sosial, sehingga seluruh anggota keluarga dapat bekerja secara produktif. Oleh karena itu, keberadaan perumahan yang sehat, aman, serasi, teratur sangat diperlukan agar fungsi dan kegunaan rumah dapat terpenuhi dengan baik.
    II. Kriteria Rumah Sehat
    II.1. Menurut Winslow dan APHA
    Permukiman sehat dirumuskan sebagai suatu tempat untuk tinggal secara permanen. Berfungsi sebagai tempat untuk bermukim, beristirahat, berekreasi (bersantai) dan sebagai tempat berlindung dari pengaruh lingkungan yang memenuhi persyaratan fisiologis, psikologis, dan bebas dari penularan penyakit.
    Rumusan yang dikeluarkan oleh American Public Health Association (APHA), syarat rumah sehat harus memenuhi kriteria sebagai berikut
    1. Memenuhi kebutuhan fisiologis. Antara lain, pencahayaan, penghawaan dan ruang gerak yang cukup, terhindar dari kebisingan yang mengganggu. 
    2. Memenuhi kebutuhan psikologis. Antara lain, privacy yang cukup, komunikasi yang sehat antar anggota keluarga dan penghuni rumah. 
    3. Memenuhi persyaratan pencegahan penularan penyakit antarpenghuni rumah, yaitu dengan penyediaan air bersih, pengelolaan tinja dan air limbah rumah tangga, bebas vektor penyakit dan tikus, kepadatan hunian yang berlebihan, cukup sinar matahari pagi, terlindungnya makanan dan minuman dari pencemaran, disamping pencahayaan dan penghawaan yang cukup. 
    4. Memenuhi persyaratan pencegahan terjadinya kecelakaan, baik yang timbul karena keadaan luar maupun dalam rumah antara lain persyaratan garis sempadan jalan, konstruksi yang tidak mudah roboh, tidak mudah terbakar, dan tidak cenderung membuat penghuninya jatuh tergelincir.
    II.2. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 829/Menkes/SK/VII/1999
    Ketentuan persyaratan kesehatan rumah tinggal adalah sebagai berikut:
    a. Bahan bahan bangunan Tidak terbuat dari bahan yang dapat melepaskan zat yang dapat membahayakan kesehatan, antara lain:
    • Debu total kurang dari 150 mg per meter persegi;
    • Asbestos kurang dari 0,5 serat per kubik, per 24 jam;
    • Timbal (Pb) kurang dari 300 mg per kg bahan;
    • Tidak terbuat dari bahan yang dapat menjadi tumbuh dan berkembangnya mikroorganisme patogen.
    b. Komponen dan penataan ruangan
    • Lantai kedap air dan mudah dibersihkan;
    • Dinding rumah memiliki ventilasi, di kamar mandi dan kamar cuci kedap air dan mudah dibersihkan;
    • Langit-langit rumah mudah dibersihkan dan tidak rawan kecelakaan;
    • Bumbungan rumah 10 m dan ada penangkal petir;
    • Ruang ditata sesuai dengan fungsi dan peruntukannya;
    • Dapur harus memiliki sarana pembuangan asap
    c. Pencahayaan Pencahayaan alam dan/atau buatan langsung maupun tidak langsung dapat menerangi seluruh ruangan dengan intensitas penerangan minimal 60 lux dan tidak menyilaukan mata.
    d. Kualitas udara
    • Suhu udara nyaman, antara 18 – 30 oC;
    • Kelembaban udara, antara 40 – 70 %;
    • Gas SO2 kurang dari 0,10 ppm per 24 jam;
    • Pertukaran udara 5 kali 3 per menit untuk setiap penghuni;
    • Gas CO kurang dari 100 ppm per 8 jam;
    • Gas formaldehid kurang dari 120 mg per meter kubik.
    e. VentilasiLuas lubang ventilasi alamiah yang permanen minimal 10% luas lantai.
    f. Vektor penyakit
    Tidak ada lalat, nyamuk ataupun tikus yang bersarang di dalam rumah.
    g. Penyediaan air
    • Tersedia sarana penyediaan air bersih dengan kapasitas minimal 60 liter per orang setiap hari;
    • Kualitas air harus memenuhi persyaratan kesehatan air bersih dan/atau air minum menurut Permenkes 416 tahun 1990 dan Kepmenkes 907 tahun 2002.
    h. Pembuangan Limbah
    • Limbah cair yang berasal rumah tangga tidak mencemari sumber air, tidak menimbulkan bau, dan tidak mencemari permukaan tanah; 
    • Limbah padat harus dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan bau, tidak mencemari permukaan tanah dan air tanah.
    i. Kepadatan hunianLuas kamar tidur minimal 8 meter persegi, dan dianjurkan tidak untuk lebih dari 2 orang tidur.
    II.3. Menurut Ditjen Cipta Karya, 1997
    Komponen yang harus dimiliki rumah sehat adalah:
    1. Pondasi yang kuat guna meneruskan beban bangunan ke tanah dasar, memberi kestabilan bangunan, dan merupakan konstruksi penghubung antara bagunan dengan tanah; 
    2. Lantai kedap air dan tidak lembab, tinggi minimum 10 cm dari pekarangan dan 25 cm dari badan jalan, bahan kedap air, untuk rumah panggung dapat terbuat dari papan atau anyaman bambu; 
    3. Memiliki jendela dan pintu yang berfungsi sebagai ventilasi dan masuknya sinar matahari dengan luas minimum 10% luas lantai;
    4. Dinding rumah kedap air yang berfungsi untuk mendukung atau menyangga atap, menahan angin dan air hujan, melindungi dari panas dan debu dari luar, serta menjaga kerahasiaan (privacy) penghuninya; 
    5. Langit-langit untuk menahan dan menyerap panas terik matahari, minimum 2,4 m dari lantai, bisa dari bahan papan, anyaman bambu, tripleks atau gipsum;
    6. Atap rumah yang berfungsi sebagai penahan panas sinar matahari serta melindungi masuknya debu, angin dan air hujan.
    III. Perlunya Pencahayaan dan Pertukaran Udara Dalam Rumah
    III.1. Pencahayaan
    a. Pencahayaan Alami
    Pencahayaan alami diperoleh dengan masuknya sinar matahari ke dalam ruangan melalui jendela, celah-celah dan bagian-bagian bangunan yang terbuka. Cahaya matahari berguna untuk penerangan dan juga dapat mengurangi kelembaban ruang, mengusir nyamuk, membunuh kuman penyakit tertentu seperti TBC, influenza, penyakit mata dan lain-lain.
    Kebutuhan standar minimum cahaya alam yang memenuhi syarat kesehatan untuk berbagai keperluan menurut WHO dimana salah satunya adalah untuk kamar keluarga dan tidur dalam rumah adalah 60 – 120 Lux.
    Guna memperoleh jumlah cahaya matahari pada pagi hari secara optimal sebaiknya jendela kamar tidur menghadap ke timur dan luas jendela yang baik minimal mempunyai luas 10-20% dari luas lantai.
    b. Pencahayaan Buatan
    Pencahayaan buatan yang baik dan memenuhi standar dapat dipengaruhi oleh:
    • Cara pemasangan sumber cahaya pada dinding atau langit- langit
    • Konstruksi sumber cahaya dalam ornamen yang dipergunakan
    • Luas dan bentuk ruangan
    • Penyebaran sinar dari sumber cahaya
    III.2. Ventilasi (Pertukaran Udara)
    Ventilasi digunakan untuk pergantian udara. Udara perlu diganti agar mendapat kesegaran badan. Selain itu agar kuman-kuman penyakit dalam udara, seperti bakteri dan virus, dapat keluar dari ruangan, sehingga tidak menjadi penyakit. Orang-orang yang batuk dan bersin-bersin mengeluarkan udara yang penuh dengan kuman-kuman penyakit, yang dapat menginfeksi udara di sekelilingnya. Penyakit-penyakit menular yang penularannya dengan perantara udara, antara lain TBC, bronchitis, pneumonia, dan lain-lain.
    Hawa segar diperlukan dalam rumah guna mengganti udara ruangan yang sudah terpakai. Udara segar diperlukan untuk menjaga temperatur dan kelembaban udara dalam ruangan. Umumnya temperatur kamar 220C – 300C sudah cukup segar. Guna memperoleh kenyamanan udara seperti dimaksud di atas diperlukan adanya ventilasi yang baik.
    Membuat sistem ventilasi harus dipikirkan masak-masak, jangan sampai orang-orang yang ada di dalam rumah menjadi kedinginan dan sakit. Pembuatan lubang-lubang ventilasi dan jendela harus serasi dengan luas kamar dan sesuai dengan iklim di tempat itu. Di daerah yang berhawa dingin dan banyak angin. Jangan membuat lubang-lubang ventilasi yang lebar. Cukup yang kecil-kecil saja.
    Tetapi di daerah yang berhawa panas dan tidak banyak angin, lubang ventilasi dapat dibuat agak lebih besar.
    Ventilasi yang baik dalam ruangan harus mempunyai syarat lainnya, di antaranya:
    1. Luas lubang ventilasi tetap, minimum 5% dari luas lantai ruangan. Sedangkan luas lubang ventilasi insidentil (dapat dibuka dan ditutup) minimum 5%. Jumlah keduanya menjadi 10% dikali luas lantai ruangan. Ukuran luas ini diatur sedemikian rupa sehingga udara yang masuk tidak terlalu deras dan tidak terlalu sedikit. 
    2. Udara yang masuk harus udara bersih, tidak dicemari oleh asap dari sampah atau dari pabrik, dari knalpot kendaraan, debu dan lain-lain. 
    3. Aliran udara diusahakan ventilasi silang dengan menempatkan lubang hawa berhadapan antara 2 dinding ruangan. Aliran udara ini jangan sampai terhalang oleh barang-barang besar misalnya almari, dinding sekat dan lain-lain.
    IV. Bagaimana Tingkat Kelembaban Dapat Mempengaruhi Kesehatan Kita?
    IV.1. Pengertian Kelembaban
    Kelembaban mengacu pada jumlah partikel air (dengan kata lain, uap air) yang ada di udara. Udara memiliki kapasitas tertentu untuk menahan partikel-partikel air yang sering bervariasi dengan suhu sekitarnya. Saat cuaca berawan, musim panas atau hujan, akan ada kelembaban yang tinggi di udara. Anda juga mungkin merasa berkeringat dan lebih panas daripada biasanya, sebagai uap air di udara telah mencapai tingkat kejenuhan. Demikian pula, ketika suhu turun selama musim dingin, udara menjadi kering. Tingkat kelembaban rendah juga dapat terjadi di tempat-tempat yang sangat panas dimana tidak ada hujan selama berbulan-bulan.
    IV.2.a. Pengaruh Tingkat Kelembaban Tinggi
    • Jika tingkat kelembaban relatif yang tinggi baik karena kondisi eksternal, seperti suhu udara terbuka atau faktor manusia, udara akan membawa lebih banyak uap air yang dapat mengakibatkan kondisi seperti embun pada permukaan yang dingin, menyebabkan kelembaban di sekitar kita.
    • Sebagai kumpulan air yang terbentuk pada dinding, jendela dan pintu, permukaan ini mengundang berkembang-biaknya jamur dan lumut yang menjadi sumber berbagai masalah kesehatan kita.
    • Jamur, bersama dengan tungau dan debu sering menyebabkan masalah pernapasan seperti asma, alergi dan batuk. Mikroorganisme tersebut juga dapat tumbuh di pakaian dalam kondisi basah. 
    • Seperti udara sekitarnya yang kaya dengan uap air, tubuh anda mungkin keringat mengucur deras dan anda mungkin mengalami kegerahan bahkan selama cuaca berawan. 
    • Kelembaban juga dapat menyebabkan dinding kertas atau lukisan menjadi lepek, atau bahkan menyebabkan dinding plester yang baru dikerjakan mengalami retak. 
    • Tingkat kelembaban tinggi di rumah kita dapat menyebabkan pintu kayu atau jendela memuai atau melebar sehingga tidak sesuai dengan ukuran kusen.
    IV.2.b. Pengaruh Tingkat Kelembaban Rendah
    Ketika kelembaban turun di bawah tingkat kenyamanan, anda mungkin akan mengalami udara kering dan juga mungkin merasakan dingin yang tidak menyenangkan selama musim dingin. Seperti udara lembab yang sangat tinggi, udara kering juga dapat menyebabkan masalah kesehatan yang terkait seperti kulit kering, bibir pecah-pecah, dan lain-lain. Ketika Anda bernafas dalam udara dingin dan sangat kering, anda juga mungkin mengalami kesulitan bernafas atau mendapatkan sakit tenggorokan selama pagi dan malam hari di saat musim angin.
    Tidak seperti tingkat kelembaban tinggi, udara kering tidak berpengaruh begitu banyak pada alat-alat rumah tangga. Akan tetapi furnitur seperti pintu, jendela biasanya menciut akibat kekeringan ekstrim udara di sekitarnya.
    Singkatnya, faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi kelembaban di rumah Anda adalah sebagai berikut:
    • Kondisi cuaca dan tingkat suhu di luar rumah Anda. 
    • Bagaimana bangunan tersebut dilindungi dari kelembaban, dan lain-lain, serta kebocoran. 
    • Anda sehari-hari aktivitas seperti mandi, pengukusan, pengeringan pakaian basah dan lain-lain
    V. Penutup
    Rumah sebagai bangunan, yang tidak hanya sebagai tempat berlindung dan beristirahat serta sebagai sarana pembinaan keluarga, tentu sangat dirindukan oleh banyak keluarga agar dapat menumbuhkan kehidupan sehat secara fisik, mental dan sosial, sehingga seluruh anggota keluarga dapat beraktifitas secara produktif, nyaman, dan sehat. Tulisan ini yang diambil dari berbagai sumber, mudah-mudahan dapat menginspirasi bagi pembaca yang akan membangun maupun yang sudah memiliki rumah dan juga bagi pelaku pemberdayaan masyarakat, sehingga warga yang tidak mempunyai pengetahuan rumah sehat dapat terbantukan. (diambil dari berbagai sumber oleh Wirawan Kristianto, TA Safeguard Lingkungan, KMP PNPM Mandiri Perkotaan; Firstavina) sumber: p2kp.go.id

    Rumah Sehat

    Posted by bisnislamabanget No comments

    Tentang Rumah Sehat

    I. Pengertian Rumah Sehat
    Setiap manusia, di manapun berada, membutuhkan tempat untuk tinggal yang disebut rumah. Rumah berfungsi sebagai tempat untuk melepas lelah, tempat bergaul dan membina rasa kekeluargaan di antara anggota keluarga, serta sebagai tempat berlindung dan menyimpan barang berharga. Selain itu, rumah juga merupakan status lambang sosial. (Azwar, 1996; Mukono, 2000).
    Perumahan merupakan kebutuhan dasar manusia dan juga merupakan determinan kesehatan masyarakat. Karena itu, pengadaan perumahan merupakan tujuan fundamental yang kompleks dan tersedianya standar perumahan adalah isu penting dari kesehatan masyarakat. Perumahan yang layak untuk tempat tinggal harus memenuhi syarat kesehatan, sehingga penghuninya tetap sehat. Perumahan yang sehat tidak lepas dari ketersediaan prasarana dan sarana terkait, seperti penyediaan air bersih, sanitasi pembuangan sampah, transportasi, dan tersedianya pelayanan sosial. (Krieger and Higgins, 2002).
    Rumah adalah struktur fisik terdiri dari ruangan, halaman dan area sekitarnya yang digunakan sebagai tempat tinggal dan sarana pembinaan keluarga (UU RI No. 4 Tahun 1992). Menurut WHO, rumah adalah struktur fisik atau bangunan untuk tempat berlindung, dimana lingkungan berguna untuk kesehatan jasmani dan rohani serta keadaan sosialnya baik demi kesehatan keluarga dan individu. (Komisi WHO Mengenai Kesehatan dan Lingkungan, 2001).
    Dengan demikian dapat dikatakan bahwa rumah sehat adalah bangunan tempat berlindung dan beristirahat serta sebagai sarana pembinaan keluarga yang menumbuhkan kehidupan sehat secara fisik, mental dan sosial, sehingga seluruh anggota keluarga dapat bekerja secara produktif. Oleh karena itu, keberadaan perumahan yang sehat, aman, serasi, teratur sangat diperlukan agar fungsi dan kegunaan rumah dapat terpenuhi dengan baik.
    II. Kriteria Rumah Sehat
    II.1. Menurut Winslow dan APHA
    Permukiman sehat dirumuskan sebagai suatu tempat untuk tinggal secara permanen. Berfungsi sebagai tempat untuk bermukim, beristirahat, berekreasi (bersantai) dan sebagai tempat berlindung dari pengaruh lingkungan yang memenuhi persyaratan fisiologis, psikologis, dan bebas dari penularan penyakit.
    Rumusan yang dikeluarkan oleh American Public Health Association (APHA), syarat rumah sehat harus memenuhi kriteria sebagai berikut
    1. Memenuhi kebutuhan fisiologis. Antara lain, pencahayaan, penghawaan dan ruang gerak yang cukup, terhindar dari kebisingan yang mengganggu. 
    2. Memenuhi kebutuhan psikologis. Antara lain, privacy yang cukup, komunikasi yang sehat antar anggota keluarga dan penghuni rumah. 
    3. Memenuhi persyaratan pencegahan penularan penyakit antarpenghuni rumah, yaitu dengan penyediaan air bersih, pengelolaan tinja dan air limbah rumah tangga, bebas vektor penyakit dan tikus, kepadatan hunian yang berlebihan, cukup sinar matahari pagi, terlindungnya makanan dan minuman dari pencemaran, disamping pencahayaan dan penghawaan yang cukup. 
    4. Memenuhi persyaratan pencegahan terjadinya kecelakaan, baik yang timbul karena keadaan luar maupun dalam rumah antara lain persyaratan garis sempadan jalan, konstruksi yang tidak mudah roboh, tidak mudah terbakar, dan tidak cenderung membuat penghuninya jatuh tergelincir.
    II.2. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 829/Menkes/SK/VII/1999
    Ketentuan persyaratan kesehatan rumah tinggal adalah sebagai berikut:
    a. Bahan bahan bangunan Tidak terbuat dari bahan yang dapat melepaskan zat yang dapat membahayakan kesehatan, antara lain:
    • Debu total kurang dari 150 mg per meter persegi;
    • Asbestos kurang dari 0,5 serat per kubik, per 24 jam;
    • Timbal (Pb) kurang dari 300 mg per kg bahan;
    • Tidak terbuat dari bahan yang dapat menjadi tumbuh dan berkembangnya mikroorganisme patogen.
    b. Komponen dan penataan ruangan
    • Lantai kedap air dan mudah dibersihkan;
    • Dinding rumah memiliki ventilasi, di kamar mandi dan kamar cuci kedap air dan mudah dibersihkan;
    • Langit-langit rumah mudah dibersihkan dan tidak rawan kecelakaan;
    • Bumbungan rumah 10 m dan ada penangkal petir;
    • Ruang ditata sesuai dengan fungsi dan peruntukannya;
    • Dapur harus memiliki sarana pembuangan asap
    c. Pencahayaan Pencahayaan alam dan/atau buatan langsung maupun tidak langsung dapat menerangi seluruh ruangan dengan intensitas penerangan minimal 60 lux dan tidak menyilaukan mata.
    d. Kualitas udara
    • Suhu udara nyaman, antara 18 – 30 oC;
    • Kelembaban udara, antara 40 – 70 %;
    • Gas SO2 kurang dari 0,10 ppm per 24 jam;
    • Pertukaran udara 5 kali 3 per menit untuk setiap penghuni;
    • Gas CO kurang dari 100 ppm per 8 jam;
    • Gas formaldehid kurang dari 120 mg per meter kubik.
    e. VentilasiLuas lubang ventilasi alamiah yang permanen minimal 10% luas lantai.
    f. Vektor penyakit
    Tidak ada lalat, nyamuk ataupun tikus yang bersarang di dalam rumah.
    g. Penyediaan air
    • Tersedia sarana penyediaan air bersih dengan kapasitas minimal 60 liter per orang setiap hari;
    • Kualitas air harus memenuhi persyaratan kesehatan air bersih dan/atau air minum menurut Permenkes 416 tahun 1990 dan Kepmenkes 907 tahun 2002.
    h. Pembuangan Limbah
    • Limbah cair yang berasal rumah tangga tidak mencemari sumber air, tidak menimbulkan bau, dan tidak mencemari permukaan tanah; 
    • Limbah padat harus dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan bau, tidak mencemari permukaan tanah dan air tanah.
    i. Kepadatan hunianLuas kamar tidur minimal 8 meter persegi, dan dianjurkan tidak untuk lebih dari 2 orang tidur.
    II.3. Menurut Ditjen Cipta Karya, 1997
    Komponen yang harus dimiliki rumah sehat adalah:
    1. Pondasi yang kuat guna meneruskan beban bangunan ke tanah dasar, memberi kestabilan bangunan, dan merupakan konstruksi penghubung antara bagunan dengan tanah; 
    2. Lantai kedap air dan tidak lembab, tinggi minimum 10 cm dari pekarangan dan 25 cm dari badan jalan, bahan kedap air, untuk rumah panggung dapat terbuat dari papan atau anyaman bambu; 
    3. Memiliki jendela dan pintu yang berfungsi sebagai ventilasi dan masuknya sinar matahari dengan luas minimum 10% luas lantai;
    4. Dinding rumah kedap air yang berfungsi untuk mendukung atau menyangga atap, menahan angin dan air hujan, melindungi dari panas dan debu dari luar, serta menjaga kerahasiaan (privacy) penghuninya; 
    5. Langit-langit untuk menahan dan menyerap panas terik matahari, minimum 2,4 m dari lantai, bisa dari bahan papan, anyaman bambu, tripleks atau gipsum;
    6. Atap rumah yang berfungsi sebagai penahan panas sinar matahari serta melindungi masuknya debu, angin dan air hujan.
    III. Perlunya Pencahayaan dan Pertukaran Udara Dalam Rumah
    III.1. Pencahayaan
    a. Pencahayaan Alami
    Pencahayaan alami diperoleh dengan masuknya sinar matahari ke dalam ruangan melalui jendela, celah-celah dan bagian-bagian bangunan yang terbuka. Cahaya matahari berguna untuk penerangan dan juga dapat mengurangi kelembaban ruang, mengusir nyamuk, membunuh kuman penyakit tertentu seperti TBC, influenza, penyakit mata dan lain-lain.
    Kebutuhan standar minimum cahaya alam yang memenuhi syarat kesehatan untuk berbagai keperluan menurut WHO dimana salah satunya adalah untuk kamar keluarga dan tidur dalam rumah adalah 60 – 120 Lux.
    Guna memperoleh jumlah cahaya matahari pada pagi hari secara optimal sebaiknya jendela kamar tidur menghadap ke timur dan luas jendela yang baik minimal mempunyai luas 10-20% dari luas lantai.
    b. Pencahayaan Buatan
    Pencahayaan buatan yang baik dan memenuhi standar dapat dipengaruhi oleh:
    • Cara pemasangan sumber cahaya pada dinding atau langit- langit
    • Konstruksi sumber cahaya dalam ornamen yang dipergunakan
    • Luas dan bentuk ruangan
    • Penyebaran sinar dari sumber cahaya
    III.2. Ventilasi (Pertukaran Udara)
    Ventilasi digunakan untuk pergantian udara. Udara perlu diganti agar mendapat kesegaran badan. Selain itu agar kuman-kuman penyakit dalam udara, seperti bakteri dan virus, dapat keluar dari ruangan, sehingga tidak menjadi penyakit. Orang-orang yang batuk dan bersin-bersin mengeluarkan udara yang penuh dengan kuman-kuman penyakit, yang dapat menginfeksi udara di sekelilingnya. Penyakit-penyakit menular yang penularannya dengan perantara udara, antara lain TBC, bronchitis, pneumonia, dan lain-lain.
    Hawa segar diperlukan dalam rumah guna mengganti udara ruangan yang sudah terpakai. Udara segar diperlukan untuk menjaga temperatur dan kelembaban udara dalam ruangan. Umumnya temperatur kamar 220C – 300C sudah cukup segar. Guna memperoleh kenyamanan udara seperti dimaksud di atas diperlukan adanya ventilasi yang baik.
    Membuat sistem ventilasi harus dipikirkan masak-masak, jangan sampai orang-orang yang ada di dalam rumah menjadi kedinginan dan sakit. Pembuatan lubang-lubang ventilasi dan jendela harus serasi dengan luas kamar dan sesuai dengan iklim di tempat itu. Di daerah yang berhawa dingin dan banyak angin. Jangan membuat lubang-lubang ventilasi yang lebar. Cukup yang kecil-kecil saja.
    Tetapi di daerah yang berhawa panas dan tidak banyak angin, lubang ventilasi dapat dibuat agak lebih besar.
    Ventilasi yang baik dalam ruangan harus mempunyai syarat lainnya, di antaranya:
    1. Luas lubang ventilasi tetap, minimum 5% dari luas lantai ruangan. Sedangkan luas lubang ventilasi insidentil (dapat dibuka dan ditutup) minimum 5%. Jumlah keduanya menjadi 10% dikali luas lantai ruangan. Ukuran luas ini diatur sedemikian rupa sehingga udara yang masuk tidak terlalu deras dan tidak terlalu sedikit. 
    2. Udara yang masuk harus udara bersih, tidak dicemari oleh asap dari sampah atau dari pabrik, dari knalpot kendaraan, debu dan lain-lain. 
    3. Aliran udara diusahakan ventilasi silang dengan menempatkan lubang hawa berhadapan antara 2 dinding ruangan. Aliran udara ini jangan sampai terhalang oleh barang-barang besar misalnya almari, dinding sekat dan lain-lain.
    IV. Bagaimana Tingkat Kelembaban Dapat Mempengaruhi Kesehatan Kita?
    IV.1. Pengertian Kelembaban
    Kelembaban mengacu pada jumlah partikel air (dengan kata lain, uap air) yang ada di udara. Udara memiliki kapasitas tertentu untuk menahan partikel-partikel air yang sering bervariasi dengan suhu sekitarnya. Saat cuaca berawan, musim panas atau hujan, akan ada kelembaban yang tinggi di udara. Anda juga mungkin merasa berkeringat dan lebih panas daripada biasanya, sebagai uap air di udara telah mencapai tingkat kejenuhan. Demikian pula, ketika suhu turun selama musim dingin, udara menjadi kering. Tingkat kelembaban rendah juga dapat terjadi di tempat-tempat yang sangat panas dimana tidak ada hujan selama berbulan-bulan.
    IV.2.a. Pengaruh Tingkat Kelembaban Tinggi
    • Jika tingkat kelembaban relatif yang tinggi baik karena kondisi eksternal, seperti suhu udara terbuka atau faktor manusia, udara akan membawa lebih banyak uap air yang dapat mengakibatkan kondisi seperti embun pada permukaan yang dingin, menyebabkan kelembaban di sekitar kita.
    • Sebagai kumpulan air yang terbentuk pada dinding, jendela dan pintu, permukaan ini mengundang berkembang-biaknya jamur dan lumut yang menjadi sumber berbagai masalah kesehatan kita.
    • Jamur, bersama dengan tungau dan debu sering menyebabkan masalah pernapasan seperti asma, alergi dan batuk. Mikroorganisme tersebut juga dapat tumbuh di pakaian dalam kondisi basah. 
    • Seperti udara sekitarnya yang kaya dengan uap air, tubuh anda mungkin keringat mengucur deras dan anda mungkin mengalami kegerahan bahkan selama cuaca berawan. 
    • Kelembaban juga dapat menyebabkan dinding kertas atau lukisan menjadi lepek, atau bahkan menyebabkan dinding plester yang baru dikerjakan mengalami retak. 
    • Tingkat kelembaban tinggi di rumah kita dapat menyebabkan pintu kayu atau jendela memuai atau melebar sehingga tidak sesuai dengan ukuran kusen.
    IV.2.b. Pengaruh Tingkat Kelembaban Rendah
    Ketika kelembaban turun di bawah tingkat kenyamanan, anda mungkin akan mengalami udara kering dan juga mungkin merasakan dingin yang tidak menyenangkan selama musim dingin. Seperti udara lembab yang sangat tinggi, udara kering juga dapat menyebabkan masalah kesehatan yang terkait seperti kulit kering, bibir pecah-pecah, dan lain-lain. Ketika Anda bernafas dalam udara dingin dan sangat kering, anda juga mungkin mengalami kesulitan bernafas atau mendapatkan sakit tenggorokan selama pagi dan malam hari di saat musim angin.
    Tidak seperti tingkat kelembaban tinggi, udara kering tidak berpengaruh begitu banyak pada alat-alat rumah tangga. Akan tetapi furnitur seperti pintu, jendela biasanya menciut akibat kekeringan ekstrim udara di sekitarnya.
    Singkatnya, faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi kelembaban di rumah Anda adalah sebagai berikut:
    • Kondisi cuaca dan tingkat suhu di luar rumah Anda. 
    • Bagaimana bangunan tersebut dilindungi dari kelembaban, dan lain-lain, serta kebocoran. 
    • Anda sehari-hari aktivitas seperti mandi, pengukusan, pengeringan pakaian basah dan lain-lain
    V. Penutup
    Rumah sebagai bangunan, yang tidak hanya sebagai tempat berlindung dan beristirahat serta sebagai sarana pembinaan keluarga, tentu sangat dirindukan oleh banyak keluarga agar dapat menumbuhkan kehidupan sehat secara fisik, mental dan sosial, sehingga seluruh anggota keluarga dapat beraktifitas secara produktif, nyaman, dan sehat. Tulisan ini yang diambil dari berbagai sumber, mudah-mudahan dapat menginspirasi bagi pembaca yang akan membangun maupun yang sudah memiliki rumah dan juga bagi pelaku pemberdayaan masyarakat, sehingga warga yang tidak mempunyai pengetahuan rumah sehat dapat terbantukan. (diambil dari berbagai sumber oleh Wirawan Kristianto, TA Safeguard Lingkungan, KMP PNPM Mandiri Perkotaan; Firstavina) sumber: p2kp.go.id

    A relaxing beach vacation income unlike things to unlike families. However, imagine chronic from a long time in the sand and waves, tresses dripping and tan glowing to a place everyplace you and your relatives engage in established in excess of the years. You know everyplace your favorite beach towels are tucked away and everyplace the soothing aloe gel sits in your medicine cabinet. This is what did you say? You call a residential home away from residential home. You can stay away from the regular vacation stress by retail a Florida investment property, close to the theme parks and beautiful beaches of Florida; your own Florida Investment Property. With the increasing popularity of vacation homes, travelers can obtain their own place in the sun tailored to fit their family's needs. Plenty of websites offer condominium listings to help you obtain a condo in the area you entreaty. These condominium listings assign an overview of properties and the skin they offer along with special deals. Owning a Florida Investment Property gives families the risk to experience a comfortable vacation on their own pace. All it takes is result the spot on condominium in the in shape location.


    Hot Places to obtain a Florida Investment Property


    When searching in favor of the spot on place approaching a Florida Investment Property in favor of your relatives, present are a percentage of choices to consider. First, obtain an area to is approaching the chairs you covet to realize. For families with kids, a place approaching the attractions can be the most excellent option. There are masses of areas surrounding Walt Disney World. Kissimmee and divan are two Central Florida towns to are in shape around the zone of the theme parks.

    Beachside vacation condos besides offer specials on positive period of the day. If you indicate to stay by the beach, your relatives is still close to the inland attractions. Many Florida Investment Properties can offer decreases in sales prices for the period of the Winter months sine it will be very deliberate season.


    Your Florida Investment Property Style


    One of the primary things to decide on after searching in favor of a Florida Investment Property is the tailor of residential home to a property offers. Ask in favor of detailed floor tactics. Do the span sizes convene your family's needs? Some condos don't offer solitary a basic kitchen breathing space while others include a full up kitchen and dining span. Find exposed if the condo comes furnished or if you will need to issue in the cost of furniture to fill an extra accommodation.


    Another argument to consider is the tangible purchasing of the condo. If the property is a time-share, you will be safe in to positive period for the period of a day to visit and will need to design your vacations accordingly. If you are purchasing the condo, present will be maintenance fees. Properties offer a range of purchasing options. One property approaching Orlando Florida, the Bimini Bay Resort offers a revolutionary technique. Vacationers get a condo and receive fees from the property in favor of its manipulation after owners aren't in residence.

    Finding the spot on Florida Investment Property besides requires love on primary sight. Do cool Caribbean houses produce a splash in your mind or accomplish you choose pristine white eminent rises? Almost all vacation cooperation in our day offers a website everyplace perspective buyers can see the property and its services. This is benefit in favor of narrowing down the candidates. However, time was you decide on a property it's most excellent to call them diametrically and ask questions to can be answered by someone on the property. Ask in favor of at all type of visuals, schematics and workable family to pictures from earlier buyers. Finally, visit the situate. Most Florida Investment Property offer a own tour of their vacation homes. This way, you can obtain a feel in favor of not solitary the condos themselves, but besides the cooperation surrounding the property. You can at that time produce the deal in person and stay away from unanswered questions anon. Now all you engage in to accomplish is push your bags and like the Florida sun!


    Vacations earned Easy: purchasing a Florida investment funds Property

    Posted by bisnislamabanget No comments

    A relaxing beach vacation income unlike things to unlike families. However, imagine chronic from a long time in the sand and waves, tresses dripping and tan glowing to a place everyplace you and your relatives engage in established in excess of the years. You know everyplace your favorite beach towels are tucked away and everyplace the soothing aloe gel sits in your medicine cabinet. This is what did you say? You call a residential home away from residential home. You can stay away from the regular vacation stress by retail a Florida investment property, close to the theme parks and beautiful beaches of Florida; your own Florida Investment Property. With the increasing popularity of vacation homes, travelers can obtain their own place in the sun tailored to fit their family's needs. Plenty of websites offer condominium listings to help you obtain a condo in the area you entreaty. These condominium listings assign an overview of properties and the skin they offer along with special deals. Owning a Florida Investment Property gives families the risk to experience a comfortable vacation on their own pace. All it takes is result the spot on condominium in the in shape location.


    Hot Places to obtain a Florida Investment Property


    When searching in favor of the spot on place approaching a Florida Investment Property in favor of your relatives, present are a percentage of choices to consider. First, obtain an area to is approaching the chairs you covet to realize. For families with kids, a place approaching the attractions can be the most excellent option. There are masses of areas surrounding Walt Disney World. Kissimmee and divan are two Central Florida towns to are in shape around the zone of the theme parks.

    Beachside vacation condos besides offer specials on positive period of the day. If you indicate to stay by the beach, your relatives is still close to the inland attractions. Many Florida Investment Properties can offer decreases in sales prices for the period of the Winter months sine it will be very deliberate season.


    Your Florida Investment Property Style


    One of the primary things to decide on after searching in favor of a Florida Investment Property is the tailor of residential home to a property offers. Ask in favor of detailed floor tactics. Do the span sizes convene your family's needs? Some condos don't offer solitary a basic kitchen breathing space while others include a full up kitchen and dining span. Find exposed if the condo comes furnished or if you will need to issue in the cost of furniture to fill an extra accommodation.


    Another argument to consider is the tangible purchasing of the condo. If the property is a time-share, you will be safe in to positive period for the period of a day to visit and will need to design your vacations accordingly. If you are purchasing the condo, present will be maintenance fees. Properties offer a range of purchasing options. One property approaching Orlando Florida, the Bimini Bay Resort offers a revolutionary technique. Vacationers get a condo and receive fees from the property in favor of its manipulation after owners aren't in residence.

    Finding the spot on Florida Investment Property besides requires love on primary sight. Do cool Caribbean houses produce a splash in your mind or accomplish you choose pristine white eminent rises? Almost all vacation cooperation in our day offers a website everyplace perspective buyers can see the property and its services. This is benefit in favor of narrowing down the candidates. However, time was you decide on a property it's most excellent to call them diametrically and ask questions to can be answered by someone on the property. Ask in favor of at all type of visuals, schematics and workable family to pictures from earlier buyers. Finally, visit the situate. Most Florida Investment Property offer a own tour of their vacation homes. This way, you can obtain a feel in favor of not solitary the condos themselves, but besides the cooperation surrounding the property. You can at that time produce the deal in person and stay away from unanswered questions anon. Now all you engage in to accomplish is push your bags and like the Florida sun!


    saya

    saya kamu aku kami mereka

      Popular Posts

    Discussion

    Label 4

    Search Engine
    back to top